Kemaren pas hari minggu pagi ketika jam baru menunjukkan angka 07.30 tapi matahari udah kayak lampu LED full brightness, saya sengaja mengurung diri di kamar.
Niatnya emang cuma mau rebahan di sofa aja. Saya lagi nggak mood keluar, soalnya di luar lagi pawai 17-an. Dan, aku nggak perlu keluar untuk validasi. Aku yakin, macetnya pasti ngalahin macetnya Jalan Sudirman-Thamrin di Jakarta.
Nah, pas lagi asyik browsing, eh... mendadak, muncul iklan promo Pegadaian Digital di layar. Tulisannya nyolok banget lagi, "Buka Tabungan Emas mulai Rp100.000 aja."
Sebagai anak imut yang sering mendadak jadi anak sultan di awal bulan dan anak tiri di tanggal tua, promo ini kayak kode semesta yang nyuruh saya buat investasi.
Saya mikir, "Kenapa nggak dicobaian aja? Nabung emas kan lagi hits. Lagipula, Pegadaian ini kan udah legend dari dulu. Sekarang punya aplikasi digital, pasti lebih gampang."
Saya pun buka Play Store, ketik "Pegadaian Digital." Rating 4,4, banyak review positif. Oke, aman. Unduh!
Dan... di sinilah cerita dimulai.
Pertama Kali Pakai Pegadaian Digital, Ternyata Gampang Banget
Awalnya aku sempat ragu-ragu karena aku pikir prosesnya bakal rumit. Tapi setelah instal aplikasinya, ternyata apa yang saya takutkan tidak terjadi.
Setelah install, saya daftar akun dulu. Prosesnya simpel banget. Kita hanya perlu mengisi data diri, verifikasi nomor HP, selesai. Interface aplikasinya juga clean, nggak bikin bingung.
Begitu login, saya langsung pilih menu "Buka Tabungan Emas." Kenapa Tabungan Emas? Karena saya memang lagi cari cara menabung yang aman, anti-inflasi, dan nggak bikin uang nganggur begitu saja.