Moko sudah jarang ditemukan, sehingga masyarakat Alor hanya mengandalkan moko yang sudah ada sejak zaman dahulu sebagai mahar dalam suatu acara adat istiadat. Â Namun saat ini, kebutuhan masyarakat akan pendidikan dan kebutuhan hidup lainnya semakin meningkat. Beberapa masyarakat Alor mulai berpikir untuk mengganti belis moko dengan uang tunai agar lebih bermanfaat. Hal tersebut menjadi dilema, pada akhirnya pilihan tergantung pada keluarga calon mempelai wanita karena mereka yang menentukan belis (mahar atau mas kawin) yang diminta.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!