Pojok Baca Digital menempel pada MPP Siola, tepatnya berada di sisi barat dari arah pintu masuk yang berseberangan dengan Hotel DoubleTree by Hilton Surabaya.Â
Beberapa waktu lalu, saya dan teman-teman dari Kompasiana Jawa Timur--yang tergabung dalam komunitas Cak Kaji (Cangkrukan Kompasianer Jatim)--bertemu di Siola, sebuah gedung bersejarah yang terletak di jantung Kota Surabaya.Â
Sejak bertransformasi menjadi MPP atau pusat layanan masyarakat yang terintegrasi, gedung ini pun ramai yang menjadi pilihan tepat diletakkannya Pocadi.Â
Saya dan sejumlah rekan kompasiner Jatim berkesempatan mengunjungi sudut baca ini atas undangan pengelola Perpustakaan Kota Surabaya.Â
"Paling banyak rata-rata 15 pengunjung setiap hari," ujar Alsa lagi. "Sebagian besar pengunjung adalah anak-anak yang ikut orangtua mereka mengurus surat-surat di MPP. Paling ramai biasanya pas akhir pekan atau liburan."
Meskipun sudut bacanya mungil, Pocadi yang dibuka sejak Januari 2024 dibekali fasilitas yang terbilang lengkap. Koleksinya meliputi 700 eksemplar dengan dua eksemplar per judul. Berarti ada setidaknya 350 judul buku yang bisa dibaca di tempat.
Untuk mewadahi para bocil yang suka perangkat digital--termasuk Erlangga yang hobi menggambar--disediakan 4 unit komputer, 5 tablet Android, 1 unit Digital Library System (DLS), dan 1 Smart TV.
Sebagai langkah antisipasi, Pocadi juga dilengkapi fasilitas pendukung seperti UPS, interior nyaman, hingga koneksi intranet. Koneksi ini bisa dipakai untuk mengakses ribuan koleksi e-book Perpusnas secara digital.
Semua buku tersusun rapi dan bersih di rak Pocadi--siap menyambut pembaca kecil serta orangtua yang ingin menambah wawasan sembari menunggu antrean layanan MPP.