Tak sedikit orang didunia ini yang memiliki gadget, baik dikalangan orang dewasa, remaja, maupun anak-anak sekalipun. Puncaknya adalah ditahun 2015 ini. Namun, apakah yang mereka semua kerjakan dengan gadget itu sepenuhnya bermanfaat dan memiliki sisi positif?
Memang, beberapa orang menggunakan gadgetnya untuk keperluan pekerjaan. Namun tak sedikit juga yang menggunakan alat komunikasi tersebut sebagai alat untuk gaya-gayaan, contohnya hanya untuk berfoto lalu disebarluaskan melalui berbagai sosial media mereka. Padahal jika mereka mengetahui hal negatif dari gadget, mereka mungkin akan segera mengubah kebiasaan buruk itu bahkan meninggalkannya.
Untuk dikalangan anak-anak, permainan tradisional sudah banyak ditinggalkan karena mereka sudah lebih dahulu menganal gadget. Akibatnya, mereka akan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain game dibanding untuk belajar. Sedangkan untuk dikalangan remaja mereka akan sangat bergantung pada alat satu ini, seperti yang sedang marak sekarang, ketika mereka akan makan mereka lebih mementingkan untuk mengambil foto makanan tersebut dibanding untuk menikmati rasanya. Lalu, ketika hang-out, mereka sibuk memainkan sosial media mereka dan melupakan apa tujuan utama mereka bertemu dengan teman-temannya.
Kemudian dikalangan dewasa, ketika jam bekerja mereka juga akan menghabiskan waktu mereka hanya untuk bermain gadget saat jam bekerja maupun saat santai sekalipun. Akibatnya, mereka akan menunda pekerjaan mereka hingga menumpuk dan waktu untuk berkumpul dengan keluarga pun habis hanya untuk bermain alat satu ini.
Nah, untuk kamu-kamu yang lagi gila gadget, sebaiknya pertimbangkan kembali waktu yang sudah terbuang sia-sia hanya untuk didepan mata selama berjam-jam didepan layar gadget. Jangan jadikan gadget sebagai prioritas utama apalagi sampai kecanduan.
