Ada beberapa hal yang tercantum dalam prospektus perusahaan, antara lain informasi produk hingga komposisi aset portofolio.
4. Review dan Evaluasi
Setelah melakukan investasi, maka tugas Anda adalah melakukan review dan evaluasi secara berkala. Dalam melakukan hal yang satu ini, Anda bisa mempertimbangkan aspek return serta resiko yangtelah  didapatkan.Â
Perhatikan pula apakah kinerja investasi yang telah dilakukan. Apakah sudah sejalan dengan tujuan yang telah diharapkan atau belum. Sehingga resiko kerugian  dapat terminimalisir dengan baik...
Biasanya, pihak manajer investasi akan memberikan laporan kinerja setiap bulannya supaya investor dapat mengetahui informasi mengenai perkembangan reksa dana serta komposisi aset apa saja yang ada dalam portofolio.
Laporan kinerja tersebut bisa dikenal dengan istilah fund fact sheet. Kinerja dari produk reksa dana Anda juga bisa dilihat dari pergerakan Nilai Aktiva Bersih (NAB).
Nilai NAB Â merupakan total nilai investasi di dalam produk reksa dana. Nilai NAB sendiri didapatkan berdasarkan perhitungan total harga pasar atas aset dalam portofolio reksa dana yang ditambah dengan biaya pencadangan bunga dari surat utang atau deposito pada portofolio, kemudian dikurangi biaya-biaya operasional reksa dana.
Hasilnya nilai NAB yang akan Anda dapat merupakan nilai bersih yang sudah tidak terkena pajak.
Di sisi lain, semakin panjang data historis yang digunakan dalam mengevaluasi kinerja reksa dana, maka Anda mendapatkan referensi yang semakin baik dalam mengambil sebuah keputusan investasi.
Disarankan penilaian kinerja pada data historical minimal selama 5 tahun.
Strategi Buy and Hold dan Chasing Return Reksa dana
