Mohon tunggu...
Ismi Faizah
Ismi Faizah Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis adalah proses menyembuhkan hati sedang membaca adalah proses membuka mata pikiran dan rasa

Read a lot write a lot

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lilin Terakhir

27 Desember 2021   07:01 Diperbarui: 27 Desember 2021   08:14 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak ada hiasan
Tak ada riasan
Tak ada tepuk tangan
Tak ada gelak tawa
Tak ada cerita
Tak ada pesta
Tak ada hadiah
Tak ada musik
Tak ada ucapan

Yang lebih menyakitkan

Tak ada doa

Gadis kecil nan manis
Duduk menekuk lutut menahan tangis

Bermata jernih namun hati terlampau keruh
Berulang ia bertanya
Untuk apa ia hadir?

Di tempat asing yang mengasingkan dirinya
Di keadaan yang memaksa bungkam
Di antara kerumunan yang meniadakannya

Semua orang boleh lupa ia ada
Namun harusnya tak berlaku bagi seseorang

Gadis manis berbaju usang
Berdiri melangkah gontai
Kaca besar menampilkan pantulan diri

Dia bukan bagian yang mesti diingat
Dia bukan bagian yang akan melengkapi
Dia bukan bagian yang diinginkan
Dia bukan bagian yang
menyempurnakan

Keberadaannya adalah kesalahan
Kesimpulan sepihak dari jiwa penuh kerapuhan

Tanggal dan bulan ini harusnya seseorang mematri dalam benak
Peristiwa bersejarah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun