Mohon tunggu...
Ismi Faizah
Ismi Faizah Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis adalah proses menyembuhkan hati sedang membaca adalah proses membuka mata pikiran dan rasa

Read a lot write a lot

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rembulan

24 Juli 2021   20:24 Diperbarui: 24 Juli 2021   20:37 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kupandangi sang purnama yang menghiasi langit malam
Teduh menenangkan nan indah
Bulat sempurna dengan cahaya memanjakan netra, sungguh menawan

Sinar Rembulan di malam minggu sendu 

Rindu kian terasa menusuk relung
Saat sepi merayap hati
Saat sunyi menemani diri
Saat raga menuntut janji temu

Iri, rasaku
Langit gelap begitu beruntung
Pelitanya setia bercengkrama dengannya
Sedang aku hanya menyaksikan haru
Seraya memetik gitar tua
Menikmati sepucuk salam yang tertelan waktu

Jumpa adalah harap
Lebur dalam tatapan sayu yang manja
Celoteh riang jenaka
Senyum simpul yang manis

Laiknya sang bulan
gambaran sempurna wajah kekasih yang kudamba
Sungguh, aku merindu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun