Mohon tunggu...
Isma Mufida
Isma Mufida Mohon Tunggu... Guru - Semua ditulis hanya berdasarkan kejadian nyata. Jika nantinya takdir tak mengizinkan kita hidup bersama, izinkan aku tetap mencintaimu melalui tulisanku :)

Allah, Orangtua, Keluarga, Sahabat, dan dia ❤

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bumi, Mohon Kerja Samanya Ya!

31 Maret 2021   21:40 Diperbarui: 31 Maret 2021   21:44 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku kembali membuka buku harianku yang sudah  lama tak pernah lagi kuisi
Bukan karena aku tak mau
Aku lebih suka menuliskannya disini
Di memo handphone yang bisa kubawa dan kubaca dimanapun aku berada

Baru saja aku menuliskan kembali
Tanggal dimana kita usai bertemu
Terhitung, kita bertemu sudah 33 kali dalam 4 tahun bersama

Tidak ada apa apa nya jika dibandingkan dengan pertemuanmu bersama rekan rekan kerjamu di kota perantauan
Tapi terimakasih ya, sudah menyempatkan banyak waktunya untuk menjumpaiku

Itu yang aku takutkan
Aku takut, disana ada orang yang bisa membuatmu nyaman, menemani, dan bisa berada disamping setiap waktu
Bukan hanya lewat telfon sepertiku

Terimakasih sudah mampu bertahan denganku sejauh ini
Dengan waktu yang terhitung tak singkat
Dengan cobaan yang menimpa begitu berat
Kau selalu kuat dan menguatkan ku

Bersyukur sekali rasanya
Setelah pernah menyimpan rindu untuk tidak bertemu dalam waktu 8 bulan lamanya
Secara tiba tiba kau jadi lebih sering mengajakku kembali bertemu akhir akhir ini

Selama 4 bulan berturut turut ini, kau selalu mengajakku bertemu 2 kali dalam satu bulan nya

Maaf ya, mungkin aku sudah banyak sekali menyita waktu bersantaimu
Kau yang seharusnya menikmati hari liburmu, malah harus kurepotkan dengan berjumpa denganku

Tetaplah seperti ini
Tetaplah bersamaku
Terimakasih, sudah membuktikan padaku bahwa ternyata tidak semua lelaki itu sama
Kau berbeda
Kau selalu memiliki cara tersendiri dalam hal mencintaiku

Seperti kalimat yang pernah kau ucapkan padaku,
"Aku sayang kamu selama bumi masih berputar"
Aku juga selalu mengatakan hal yang sama pada bumi,
"Bumi, mohon kerjasama nya ya!"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun