Mohon tunggu...
Isma Mufida
Isma Mufida Mohon Tunggu... Guru - Semua ditulis hanya berdasarkan kejadian nyata. Jika nantinya takdir tak mengizinkan kita hidup bersama, izinkan aku tetap mencintaimu melalui tulisanku :)

Allah, Orangtua, Keluarga, Sahabat, dan dia ❤

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Harusnya Aku

16 Februari 2021   19:48 Diperbarui: 16 Februari 2021   19:51 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maafkan aku
Di masa yang sulit seperti ini aku tidak ada di sampingmu

Tadi tiba tiba Jihan main kerumah
Rutinitas ku yang memang setiap hari menangisi mu ketahuan olehnya
Dia menertawakan ku mas, menyebalkan sekali bukan?

Ternyata Jihan juga berpendapat sama dengan bunda
Dia memberiku saran untuk memberi jeda padamu
Sungguh, hal itu adalah saran yang sangat berat kulakukan

Aku yang seringkali melibatkan mu dalam segala hal di hidup ku
Secara tiba tiba disuruh untuk berhenti melakukannya begitu saja

Mereka bilang, seorang wanita akan menjadi ratu ketika bertemu dengan lelaki yang tepat
Wanita itu dikejar bukan mengejar
Aku kurang setuju dengan pendapat yang kedua

Ada kalanya setiap orang memiliki masa ingin menyerah dalam suatu hubungan
Ketika salah satunya menyerah, satu dari yang lain harus tetap menguatkan
Itu yang ingin ku terapkan

Mungkin beberapa orang menganggap aku terlalu berlebihan
Aku seakan akan mengejar sesuatu yang tidak pasti
Tapi jujur saja, aku melakukannya dengan ikhlas dan memang itu yang ku mau

Aku tidak ingin semua berakhir begitu saja
Kita yang mati matian berjuang bersama
Kita yang telah melewati segala cobaan berdua
Dan kita yang pernah berhasil kembali satu sama lain setelah pernah dihantam badai

Sayang, maafkan aku
Disaat seperti ini aku tidak ada di sampingmu
Harusnya aku yang mendengarkanmu bercerita
Harusnya aku yang ada saat kau butuh
Harusnya aku yang memelukmu ketika kau sedang ada masalah

Tetap semangat ya
Maaf, aku hanya bisa menyampaikannya disini
Mungkin saat ini kau begitu haru karena kehilangan satu temanmu lagi

Yang ingin ku katakan, aku selalu disini
Aku tidak akan meninggalkanmu
Aku akan tetap menantimu
Aku akan tetap mencintaimu
Apapun yang terjadi

Cepat membaik ya suasana hatinya, aku rindu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun