Mohon tunggu...
Indra Sastrawat
Indra Sastrawat Mohon Tunggu... Administrasi - Wija to Luwu

Alumni Fakultas Ekonomi & Bisnis - UNHAS. Accountant - Financial Planner - Writer - Blogger

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Tips Ampuh Membangun Loyalitas & Kebanggaan Karyawan

21 November 2016   10:01 Diperbarui: 21 November 2016   10:15 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Ini tentang Nakamura, bukan Shunsuke Nakamura pemain bola Jepang yang memukau dunia dengan aksi driblingnya. Bukan, ini tentang Terou Nakamura, seorang prajurit Jepang pada perang dunia ke-2 dan baru menyerah pada tahun 1974 atau 29 tahun setelah Jepang menyerah.

Dua puluh sembilan tahun hidupnya dihabiskan di pulau Morotai Maluku Utara, dia hidup dalam hutan dengan membuat kamp sendiri. Berbeda dengan prajurit Jepang yang kalah perang dengan memilih harakiri. Nakamura memilih tetap bertahan di pulau yang terletak di utara Maluku tersebut. Dan setelah dilacak identitasnya diketahui bahwa Nakamura dari Morotai bukan Jepang tulen, aslinya dia orang Taiwan yang bergabung di ketentaraan Jepang. Nama aslinya Lee Guang Hui. Pantasan dia gak kenal harakiri.

Walau bukan asli Jepang, loyalitas Nakamura tidak diragukan, dia tidak mau menyerah hingga pada tahun 1974 ditemukan oleh warga. Hingga kini peninggalan Nakamura di Morotai dijadikan obyek wisata. Tempat yang dikunjungi Nakamura dahulu kini jadi destinasi wisata. Sulit membayangkan bagaimana seorang diri bertahan dalam hutan dengan membawa loyalitas dan kebanggaan seperti Nakamura.

*****

Di banyak perusahaan membangun loyalitas dan kebanggaan itu teramat sulit. Hampir sebagian besar karyawan berpikir untuk pindah atau setidaknya berpikir rumput tetangga lebih hijau. Seorang rekan kerja saya, selalu berujar “wah enaknya kerja di BUMN, gajinya besar dan gampang liburan”. Celakanya dia sering mengumpat tempat kerjanya sekarang, ibaratnya ini seperti mengencingi sumur sendiri. Pada suatu hari saya menantang dia untuk resign tapi nyalinya kecil, dia gak berani..akh dia tidak senekad saya dulu.

Sangat penting seorang leader/pemimpin menanamkan kebanggaan kepada timnya. Ada beberapa kiat yang bisa dilakukan:

1. Memberi informasi tentang perkembangan perusahaan: kepada teman kerja saya sering sampaikan bahwa perusahaan kita sebuah holding grup yang mempunyai banyak usaha, ada energi, kontruksi, otomotif dll. Dan kalian harus bangga kerja di perusahaan pribumi yang bisnisnya tersebar dr Aceh hingga Papua.

2. Harapan karir: Memberikan pemahaman kepada tim bahwa banyak pos-pos dimana kalian bisa menapak karir lebih baik. Yang kalian lakukan adalah menjaga integritas dan kerja keras. Tanpa keduanya mustahil kalian menapak karir lebih baik. Pada suatu waktu Waffren Buffet yang sedang berkunjung di Oxford University ditanya oleh seorang mahasiswa, “apa kunci anda dalam mencari karyawan yang bagus?” dijawab Warren Buffet “saya pilih karyawan yang pertama karena Integritasnya, lalu pengalamannya dan terakhir pendidikannya”

3. Harapan Hari tua: dengan semakin baiknya proteksi negara kepada pekerja maka otomatis masa depan juga lebih baik. Pernah ada kawan yh curhay, katanya sy sdh 4 tahun kerja disini kok sama belum jadi karyawan tetap dan gaji naiknya lambat, dan syukur 5 bulan kami datang dia bisa jadi karyawan tetap, gajinya juga naik. Dengan jadi karyawan tetap dia, otomatis gajinyaikut naik serta mendapat tunjangan DPLK, ah senyum diwajahnya sudah sumringah.

4. Lingkungan kerja yang nyaman: uang memang penting namun tanpa rasa nyaman semuanya omong kosong. Rasa nyaman bisa didapatkan dari atasan yang baik dan rekan kerja yang hebat, saya biasa menamakan superteam. Apalagi jika seorang leader mampu memberikan energi positif ke karyawannya. Energi tersebut nantinya terkirim ke semesta raya dan memantul kembali ke karyawan berupa semangat kerja dan kebanggaan.

5. Memberikan reward (penghargaan): Kepada karyawan yang berprestasi diberikan reward atas kerjanya, dengan reward itu karyawan merasa mendapat penghargaan. Reard tidak mesti duit yang banyak, bahkan sebuah piagam pun sangat berarti. Dibanyak perusahaan jasa seringkali kita lihat terpampang pengumuman karyawan terbaik setiap bulannya tak lupa foto juga terpajang, sebuah cara sederhana yang membangkitkan hormon kebanggaan kepada para karyawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun