Mohon tunggu...
Iskandar Mutalib
Iskandar Mutalib Mohon Tunggu... Penulis - Pewarta

Pengabdi Ilmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jangan Panggil Aku Zakar

7 Desember 2018   14:27 Diperbarui: 7 Desember 2018   15:04 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yulia berdiri dari kursinya. Ia melangkah mengikuti langkah Zakar dari belakang.  

"Yul, jalannya jangan di belakangku dong. Sini di sampingku biar terlihat enak di mata orang yang melihat, " kata Zakar.

Yulia mempercepat langkahnya untuk berjalan sejajar dengan Zakar. Bujang lapuk itu pun senang. Dia merasa orang-orang yang melihatnya berjalan bersama Yulia iri.

"Yul, kita kayak pasangan kekasih ya. Yang satu tinggi,  yang satu pendek. Tapi kan aku ganteng, kamu cantik, " tutur Zakar.

Yulia tidak menjawab. Dalam hatinya berkata, "Ini orang terlalu percaya diri.  Gak malu sama laron yang terbang, nyamuk yang menghisap darah tukang lele di seberang jalan. Wajah pas-pasan kok ngaku ganteng. "

Yulia memaksakan diri tersenyum, perempuan berdarah Minang itu tak ingin lawan bicaranya kecewa.

"Makan di mana kita mas, " katanya.

Zakar yang sejak tadi memelototi wajah Yulia penuh nafsu, kerongkongan turun naik, ludah ditelan berulang kali,  kaget mendengar pertanyaan Yulia.

"Oh,  sebentar lagi sampai, " katanya.

Lima menit kemudian,  rumah makan prasmanan terlihat. Zakar pun mengajak Yulia mempercepat langkahnya. Sesampai di rumah makan,  Zakar mengambil sepiring nasi penuh,  lauk pauk dan pecel. Sedangkan Yulia bingung memilih makanan yang akan di makan.

Sampai akhirnya dia memutuskan mengambil sedikit nasi dan satu potong rendang.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun