Lalu, bagaimana dengan Spanyol?
Negara ini bangga jadi produsen mobil terbesar kedua di Eropa. Tapi, ironisnya, hanya 1,2% mobil di jalanan Spanyol yang listrik. Jauh di belakang negara-negara Eropa lain, yang rata-rata sudah di atas 20%.
Orang Spanyol masih banyak yang meremehkan mobil Cina. Menganggapnya berkualitas rendah. Padahal, jika mereka tidak cepat-cepat sadar, industri mobil Eropa bisa-bisa tinggal nama.
Sejujurnya, apa yang terjadi sekarang ini hanyalah buah dari kesalahan mereka sendiri. Mereka yang menolak elektrifikasi, yang menghambat regulasi emisi, sekarang menuai akibatnya.
Jika Jerman saja terhuyung-huyung, Spanyol harusnya sadar. Masa depan bukan lagi soal bensin, tapi listrik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI