Mohon tunggu...
Isharyanto Solo
Isharyanto Solo Mohon Tunggu... Penulis

Pencari Pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Sang Jawara yang Terlambat

24 Agustus 2025   14:48 Diperbarui: 24 Agustus 2025   14:48 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Lalu, bagaimana dengan Spanyol?

Negara ini bangga jadi produsen mobil terbesar kedua di Eropa. Tapi, ironisnya, hanya 1,2% mobil di jalanan Spanyol yang listrik. Jauh di belakang negara-negara Eropa lain, yang rata-rata sudah di atas 20%.

Orang Spanyol masih banyak yang meremehkan mobil Cina. Menganggapnya berkualitas rendah. Padahal, jika mereka tidak cepat-cepat sadar, industri mobil Eropa bisa-bisa tinggal nama.

Sejujurnya, apa yang terjadi sekarang ini hanyalah buah dari kesalahan mereka sendiri. Mereka yang menolak elektrifikasi, yang menghambat regulasi emisi, sekarang menuai akibatnya.

Jika Jerman saja terhuyung-huyung, Spanyol harusnya sadar. Masa depan bukan lagi soal bensin, tapi listrik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun