Mohon tunggu...
Ishak Latif
Ishak Latif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa jurusan manajemen pendidikan

Sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Peserta Didik Usia Sekolah Menengah

3 Desember 2022   18:48 Diperbarui: 3 Desember 2022   19:17 960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

NAMA : Ishak ahmad latif
NIM : 131422100
Dosen Pengampuh : Prof. Dr. Noviyanti Djafri S.Pd.I, M.Pd.I

ABSTRAK

Kata kognitif berasal dari kata kognisi yang memiliki kehandalan kata mengetahui (tahu). Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep dasar perkembangan kognitif di SMP Anak sekolah (SMP) menurut Jean Piaget. Jenis penelitian yang digunakan adalah kepustakaan riset. Penelitian ini berfokus pada konsep kognitif yang terjadi pada anak menurut Jean Piaget. Itu implikasi dari teori Jean Piaget dalam prosesnya adalah membantu para pendidik untuk memahami secara kognitif proses dan kegiatan peserta untuk membantu menentukan tingkat kognitif siswa dan memilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan kegagalan perkembangan siswa.

PENDAHULUAN

Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah jenjang pendidikan resmi setelah sekolah dasar. Umum peserta pada tingkat pendidikan ini berusia antara 12 dan 15 tahun. Pada usia berapa anak itu sudah bisa disebut remaja. Santrock mengatakan demikian masa remaja merupakan fase peralihan, yaitu peralihan dari satu masa kanak-kanak ke masa kanak-kanak lainnya sejak kecil hingga dewasa (2011:299). Kaum muda memainkan peran yang sangat penting  untuk mencapai cita-cita bangsa di masa depan. Faktor: itulah mengapa sangat penting untuk memungkinkan orang-orang muda mendapatkan pendidikan.

Pendidikan untuk anak muda saja tidak cukup penyediaan pendidikan formal tetapi juga penting penyelenggaraan pendidikan nonformal. Pendidikan nonformal bisa bentuk pendidikan moral atau etika. Penyelenggaraan pendidikan nonformal hal ini dapat dilakukan melalui sekolah atau keluarga. Pendidikan non formal perlu untuk membuat subjek dapat dimengerti oleh anak-anak kehidupan manusia sebagai makhluk sosial tidak jauh dari norma apa yang ada.

LATAR BELAKANG

Puji syukur atas nikmat Allah SWT dengan in saya dapat menyelesaikan artikel terkait dengan Konsep Psikologi Pendidikan. Artikel ini ditulis untuk menginformasikan dosen kami, Ibu Prof. Dr. Novianty Djafri S.Pd, M.Pd.

Artikel ini adalah tentang "perkembangan siswa SMP". Surat ini bertujuan untuk melengkapi tugas-tugas yang diberikan oleh para guru untuk mata kuliah ini dan memberikan pemahaman yang
Kuliah ini dan memberikan pemahaman yang berbeda tentang materi di atas. 

Dengan dibuatnya artikel ini, kami berharap teman-teman siswa dapat lebih memahami perkembangan siswa khususnya di SMP.
Sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan dan kekeliruan, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca dan pendengar untuk memperbaiki dan menyempurnakan artikel ini.

METODE

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun