Mohon tunggu...
Isfadilla NurAzahra
Isfadilla NurAzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sistem Ekonomi Kapitalis Vs Sistem Ekonomi Islam

5 April 2021   21:05 Diperbarui: 5 April 2021   21:06 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

1. Tauhid (keesaan Tuhan) merupakan salah satu prinsip dalam ekonomi Islam dimana tauhid ini merupakan fondasi dari ajaran Islam yang berarti bahwa segala sesuatu yang ada di alam semesta ini diciptakan tidak lain pasti memiliki tujuan. Sebagaimana manusia yang diciptakan untuk beribadah kepada-Nya dan mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang sudah kita perbuat termasuk juga dengan aktivitas ekonomi dan bisnis.

2. Adl (keadilan), Islam memandang adil sebagai tidak mendzalimi dan tidak didzalimi. Dalam kegiatan ekonomi manusia tidak boleh hanya mengejar keuntungan pribadi semata apalagi sampai merugikan orang lain ataupun merusak alam. Manusia akan terbagi menjadi berbagai golongan apabila tidak memiliki keadilan.

3. Nubuwwah (kenabian)

Nabi Muhammad SAW merupakan role model yang diberikan oleh Allah untuk diteladani manusia sampai akhir zaman. Begitu banyak sifat Rasulullah yang patut kita tiru dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal perekonomian. Kita selaku pelaku ekonomi harus senantiasa meneladani sifat Rasulullah yang diantaranya adalah jujur (siddiq), dapat dipercaya dan bertanggung jawab (amanah), cerdas dan cerdik (fathanah), komunikasi dan keterbukaan (tabligh).

4. Khilafah (pemerintah)

Setiap manusia pada dasarnya adalah seorang pemimpin. Dalam Al-Qur'an Allah SWT berfirman bahwa manusia diciptakan untuk menjadi khalifah di bumi, yang artinya manusia menjadi pemakmur dan pemimpin di bumi. Dalam hal perekonomian, pemerintah berperan untuk menjamin perekonomian agar berjalan sesuai Syariah dan memastikan bahwa manusia tidak melakukan pelanggaran terhadap hak-haknya.

                        Yang membedakan antara sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi Islam ini sudah terlihat jelas, diantaranya dalam hal kepemilikan. Kepemilikan dalam ekonomi kapitalis tentunya hanya bisa dimiliki sepenuhnya oleh individu dan pemerintah tidak terlalu mencampuri urusan perekonomiannya. Sedangkan kepemilikan dalam ekonomi Islam terdapat kepemilikan primer dan sekunder. Kepemilikan primer diantaranya adalah pemilik langit, bumi, alam semesta dan segala isinya yakni Allah SWT. Lalu kepemilikan sekunder diantaranya adalah kepemilikan manusia sebagai penerima amanah dari sang pencipta, dimana ada kepemilikan individu, kepemilikan swasta, dan juga kepemilikan negara. Sistem ekonomi Islam memberikan kebebasan untuk setiap individu dalam melakukan kegiatan ekonomi yang tentunya diikuti oleh nilai-nilai syariat. Persaingan bebas yang dilakukan sistem ekonomi kapitalis tentunya mengakibatkan kesenjangan sosial yang mana semakin kaya semakin berkuasa dan semakin miskin semakin tidak bisa apa-apa. Dalam sistem ekonomi Islam sudah menjadi hal yang wajar jika ada beberapa golongan yang kaya dan golongan yang miskin, maka dari itu adanya zakat, sedekah, wakaf bisa menjadi salah satu solusi yang dapat membantu kaum miskin. Distribusi kekayaan pada ekonomi kapitalis tentunya hanya menumpuk pada sekelompok orang tertentu saja yang memiliki modal dan kekuasaan yang besar. Distribusi kekayaan dalam ekonomi Islam meluas yakni mencegah penumpukan kekayaan di salah satu pihak saja, salah satunya dengan cara tadi zakat, sedekah, dan wakaf. Sistem ekonomi Islam sangat mengharamkan riba dan Allah mengkategorikan riba sebagai dosa besar. sedangkan dalam sistem ekonomi kapitalis justru memakan hasil dari riba.

           Sejatinya sistem ekonomi Islam mampu menjawab permasalahan ekonomi yang ada di dunia baik dari dulu hingga sekarang, namun sistem ekonomi kapitalis atau sistem eknomi konvensional ini lebih dikenal sampai sekrang karena pernah tenggelam dalam dan sering masuk dalam sejarah.

Referensi

Effendi, S. (2019). PERBANDINGAN SISTEM EKONOMI ISLAM DENGAN SISTEM EKONOMI KAPITALIS DAN SOSIALIS. Jurnal Riset Akuntansi Multiparadigma (JRAM) Vol.6, No.2, 147-157.

Huda, C. (2016). EKONOMI ISLAM DAN KAPITALISME (Merunut Benih Kapitalisme dalam Ekonomi Islam). CONOMICA Volume VII/ Edisi 1, 36.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun