Mohon tunggu...
Isa Alamsyah
Isa Alamsyah Mohon Tunggu... -

Penulis lebih dari 50 buku motivasi, bisnis, dan kesehatan. \r\n\r\nMenulis agar ide tidak terkubur bersama jasad ketika waktunya tiba.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tidak Punya Kartu Kredit bukan Berarti Anda Bebas dari Debt Collector

8 April 2011   04:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:01 1507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ternyata itu tujuannya. Memberi makan Debt Collector.

Jadi yang membayar cicilan via transfer lebih beresiko daripada yang bayar langsung.

Kejadian kedua, ketika cicilan mobil tinggal 1 bulan.

Tiba tiba debt colector datang mau ambil mobil karena terlambat 1 hari. Ya, benar benar 1 hari. Jadi debt colector menunggu samapai batas tanggal terakhir.

Padahal kita pakai auto debet.

Ternyata ketika di auto uang kosong, kemudian kita masukkan uang berapa hari berikutnya mereka tidak mendebet lagi.


Jadi memang niatnya bukan nagih hutang tapi mau kasih makan dect colector dengan memanfaatkan kelalaian pelanggan.

Karena keterlambatan 1 hari tersebut saya dipaksa bayar 4 juta.

Tentu saja saya tidak mau, karena itu saya datang ke lembaga keuangan tersebut (XXX finance), saya ajak staf lembaga keuangan (bukan debt colectornya) tersebut berdebat, di depan dia saya pasang rekaman sebagai tanda bukti kalau saya perlu tulis.

"Kamu mau nagih uang atau mau rampok mobil?" tanya saya.

"Tapi peraturannya...jika lalu maka..bla-bla bla!" jawab mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun