Mohon tunggu...
Iryan Ali
Iryan Ali Mohon Tunggu... -

Lahir dan besar di Karawang. Saat ini tinggal di Jakarta. B: www.iryanah.com F: Iryan Ah T: @iryanah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Tjokro dan Kesadaran kelas Menengah

20 April 2015   19:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:52 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kini, di era social media, bukan tidak mungkin bahwa kelas menengah bisa melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan oleh Tirto. Adanya platform web 2.0 dan perangkat social media, maka hal ini bisa menjadi senjata ampuh untuk menggalang kekuatan massa demi Ibu Pertiwi. Di tengah kepungan globalisasi, struktur ekonomi yang tidak beranjak dari struktur ekonomi kolonial dahulu dan tantangan MEA, maka hal ini bisa menjadi alat perjuangan kelas menengah. Sayangnya, di tengah kondisi kemelut bangsa yang keadaan darurat, justru tidak muncul sosok “Tjokro” baru.

Hadirnya film Tjokro, ini menandakan bahwa kita merindukan sosok yang bisa menggugah kesadaran bangsanya laiknya yang dilakukan Tjokro. Mengapa? Meskipun populasi kelas menengah saat ini jauh lebih banyak dibandingkan era kolonial dahulu, namun harus kita akui bahwa kelas menengah di Tanah Air sekarang ini kalah jauh visioner dan revolusioner dibandingkan generasi Tjokro atau Soekarno. Secara perlahan, makna “kelas menengah” pun bergeser, dari yang awalnya didefinisikan secara ideal sebagai lokomotif perubahan, kini menjadi kelas yang nafsu konsumsinya jauh lebih tinggi daripada perjuangannya. :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun