Mohon tunggu...
irwas abdullah
irwas abdullah Mohon Tunggu... Guru - Guru Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa

Saya seorang guru, disamping itu juga saya sering mengisi acara pengajian dan berceramah di majelis-majelis ilmu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata Modul 2.2 Pembelajaran Sosial Emosional

22 September 2022   20:33 Diperbarui: 22 September 2022   20:49 22521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokemen SMP Negeri 2 Bajeng Barat Ice Breaking

Hal baik yang diperoleh dalam penerapan strategi Pembelajaran Sosial Emosional berbasi kesadaran penuh dan kondisi nyaman sehat dan bahagia (mindfulness and well being) di kelas sangat menarik dan mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. Saya selalu berharap dalam menghadapi murid di kelas dalam bentuk rupa dan warna seragam. 

Oh, ternyata murid yang saya hadapi beraneka ragam dan saya hanya mau memperlakukan dalam satu model dan ragam saja. Ada murid ditemukan di kelas, indisipliner, belum duduk dengan tenang, sudah ada anak yang melapor ini dan itu, ada yang minta izin, ada yang tidak punya ini dan itu, ada yang belum sarapan, dan lain sebagainya kejadian yang dihadapi. Kalau tidak ada kesadaran penuh yang dimiliki, maka emosi ini akan membuncah sampai ke ubung-ubung.

Saya memncoba mempraktikkan latihan dengan berkesadaran penuh (mindfulness) yaitu STOP (Stop- Berhenti, Take e deep breathe- Tarik napas dalam, Observe- Amati, Proceed- Lanjutkan). Alhamdulillah sangat dahsyat, bisa meredam emosi negatif. Untung sekali adanya Pembelajaran sosial Emosional Berkesadaran penuh dan Well being ini, luar biasa.

Dokumentasi SMP N 2 Bajeng Barat PSE
Dokumentasi SMP N 2 Bajeng Barat PSE

Feelings (Perasaan):

Saya sedikit lebuh nyaman dalam proses belajar mengajar, kenapa sedikit, karena tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kebiasaan perlu diubah dengan kebiasaan. 

Masih belum terlalu mudah untuk berubah dari kebiasaan yang lalu-lalu. Situasi kelas yang belum terkelola seperti apa yang diharapkan dalam pembelajaran berdiferensiasi, serta pembelajaran sosial emosional belum begitu matang dan maksimal untuk diterapkan. Memang memerlukan waktu dan kondisi kelas yang terkelola secara kolaborasi oleh seluruh warga sekolah. 

Waktu di kelas berkisar 3 x 40 menit dalam satu pertemuan, bukan hal yang mengenakkan bagi murid. Perlu diselingi ice breaking dan pengelolaan kelas yang lebih menarik. Tapi kondisi saya agak segar dan lebih nyaman dan selalu mau menerapkan ilmu PSE berkesadaran penuh dan well being dengan menuai hasil yang menggembirakan.

Dokumentasi SMPN 2 Bajeng Barat PSE
Dokumentasi SMPN 2 Bajeng Barat PSE

Findings (Pembelajaran):

Pelajaran yang berharga bagi diri saya, Alhamdulillah dapat mengendalikan emosi (kesadaran diri), saya lebih memahami kekuatan dan kelemahan diri saya, saya harus banyak belajar dan membangun kepercayaan diri. Saya harus mampu mengelola marah, benci, jengkel, pada murid saya dengan tingkahnya yang bermacam-macam. (manajemen diri). Saya sudah faham tentang adanya perbedaan di antara murid-murid tapi saya belum berempati dan belum menghargai perbedaan itu (kesadaran sosial). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun