Tahun 2025 masih tersisa sekitar 4 bulan lagi, tapi sesuai prosedur dalam penyusunan anggaran negara, pemerintah sudah menyusun rancangan untuk tahun 2026 yang disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).Â
Dalam hal ini, Presiden Prabowo Subianto telah menegaskan komitmennya untuk menjaga kesehatan fiskal negara dengan mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) secara efisien, transparan, dan tepat sasaran.Â
Presiden menegaskan hal tersebut dalam pidato kenegaraan penyampaian Rancangan Undang-Undang APBN 2026 beserta Nota Keuangan pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2025–2026 di Gedung Nusantara, Jakarta, pada Jumat, 15 Agustus 2025.
Lebih lanjut Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa arsitektur APBN 2026 dirancang dengan Belanja Negara sebesar Rp 3.786,5 triliun, Pendapatan Negara Rp 3.147,7 triliun, sehingga terdapat defisit Rp 638,8 triliun atau 2,48 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).Â
Dengan pendapatan negara ditargetkan sebesar Rp 3.147,7 triliun tersebut, artinya meningkat 9,84 persen dari proyeksi (outlook) APBN 2025 yang sebesar Rp 2.865,5 triliun.Â
Asumsi yang digunakan dalam rancangan APBN 2026 antara lain adalah pertumbuhan ekonomi diperkirakan 5,4 persen, laju inflasi 2,5 persen, dan suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) 5,4 persen.Â
Selain itu, nilai tukar rupiah diasumsikan Rp 16.500 per dollar AS dan ICP minyak sebesar  70 dollar AS per barel.Â
Menarik untuk mencermati, dengan target penerimaan negara yang naik tajam itu, apa strategi yang akan dilakukan pemerintah.
Melihat komposisi target pendapatan negara tersebut, komponen penerimaan pajak menjadi yang terbesar yakni senilai Rp 2.357,7 triliun.
Komponen pendapatan lainnya adalah dari kepabeanan dan cukai senilai Rp 334,4 triliun, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) senilai Rp 455 triliun.Â
Terlihat sekali kalau pemerintah sangat optimis dengan kenaikan penerimaan pajak, karena ditargetkan tumbuh paling tinggi, yaitu 13,5 persen lebih besar dari proyeksi 2025 sebesar Rp 2.076,9 triliun.