Kemudian, ada lagi dua jembatan gantung yang cantik khusus untuk pejalan kaki dan sekaligus menjadi tempat spot berfoto yang bagus untuk diposting di media sosial.Â
Bagi yang sudah terbiasa jalan kaki, rute yang biasanya ditempuh adalah menelusuri pinggir Batang Agam dari Jembatan Hasanudin di Kelurahan Ibuh menuju Jembatan Surabaya di Kelurahan Sungai Pinago.
Jalan santai dilakukan sambil menikmati udara segar dan memandangi pulau di tengah Batang Agam dengan tugu Bela Negara di tengahnya, atau memandang hujaunya persawahan di kedua sisi sungai.Â
Jika masih kuat, jalan lagi menuju Jembatan Sutan Sjahrir dan putar balik ke Jembatan Hasanudin.Â
Memang, banyak dari mereka yang jogging memarkir kendaraannya, baik roda empat maupun roda dua, di ujung Jembatan Hasanuddin atau Jembatan Surabaya.Â
Pada hari Minggu pagi, terjadi puncak kepadatan pengunjung  Batang Agam. Saat itu juga digelar aktivitas senam pagi bersama di sekitar Taman Balai Wilayah Sungai Sumatera Lima, yang banyak diikuti ibu-ibu.Â
Sementara itu, di seberang taman tempat senam, anak balita ramai menyewa kereta mainan, bermain perosotan, dan mainan lainnya.
Para penggiat dan anggota komunitas skateboard juga datang bereksibisi sambil mengasah keterampilan.Â
Komunitas tersebut tak  segan berbagi pengetahuan soal skateboard dengan para remaja Kota Payakumbuh dan juga dengan wisatawan.
Mereka yang berjalan santai akan terkesima memandang Gunung Sago ke arah selatan dan areal persawahan yang membentang di sebelah utara.Â