Keempat, persiapan matang dalam waktu yang cukup, juga menjadi keunggulan tersendiri bagi pasukan Indonesia.
Sesi pemusatan latihan sudah dimulai sejak Senin (26/5/2025) lalu. Artinya, tersedia waktu selama 10 hari untuk melakukan adaptasi, pemulihan fisik, dan penajaman strategi.
Kondisi tersebut sangat berbeda dibandingkan persiapan Timnas Indonesia menjelang laga tandang lawan Australia pada Maret lalu, di mana pemain baru bisa berlatih sehari sebelumnya. Padahal, Patrick belum mengenal karakter pemain.
Sekarang, pelatih Patrick Kluivert bersama para asistennya pasti telah melakukan evaluasi taktis, termasuk dari hasil laga tandang leg pertama dengan China pada Oktober lalu yang berakhir kekalahan 1-2.
Nah, saat ini, kelemahan dan kekuatan lawan pasti telah dicermati dan sekaligus menyiapkan strategi yang lebih matang untuk mengantisipasi pola permainan China.
Secara historis dari sejumlah pertemuan sebelumnya, China memang punya catatan lebih baik, dalam arti Indonesia lebih sering kalah. Tapi, situasi kini berubah.
Dengan kombinasi performa pemain yang semakin baik dan kompak, persiapan teknis yang matang, dan dukungan moral dari suporter, Timnas Indonesia memiliki semua syarat untuk meraih kemenangan dan menambah tiga poin krusial.
Laga ini juga dipandang sebagai ajang pembalasan atas kekalahan sebelumnya, sekaligus menentukan untuk menjaga asa tampil di Piala Dunia 2026
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI