Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kurma Diolah Jadi Camilan Kekinian, Cocok Buat Buka Puasa

25 Maret 2024   06:57 Diperbarui: 25 Maret 2024   07:01 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Infografis dok. Irwan Rinaldi

Buah kurma, siapa yang tidak kenal? Buah ini memang berasal dari Timur Tengah, namun sangat banyak dijual di negara kita, terutama di bulan puasa.

Memang, sudah ada kurma lokal. Tapi, kualitas kurma lokal masih belum sebagus kurma yang diimpor dari negara-negara Timur Tengah.

Berbuka puasa dengan menyantap buah kurma sangat dianjurkan, dan sebaiknya dalam jumlah bilangan ganjil (misalnya 3 butir kurma).

Secara medis, mengonsumsi kurma sudah terbukti menyehatkan. Meskipun manis, mengonsumsi buah kurma dalam jumlah sedang tidak menambah kadar gula darah.

Masalahnya, para remaja zaman sekarang sudah terlalu dipengaruhi oleh camilan kekinian, sehingga menyantap buah kurma bukan menjadi pilihan mereka.

Nah, bagi orang-orang yang kreatif, pergeseran selera anak zaman sekarang menjadi suatu tantangan, bagaimana caranya agar buah kurma diolah menjadi camilan yang menarik.

Dengan demikian, buah kurma atau camilan yang diolah dari buah kurma, tetap menjadi pilihan yang tepat saat berbuka puasa.

Brownies kurma | dok. Shutterstock, dimuat Kompas.com
Brownies kurma | dok. Shutterstock, dimuat Kompas.com

Apa saja makanan yang bisa dibuat yang diolah dari buah kurma? Ada banyak sekali, meskipun dalam infografis di atas hanya ditampilkan 8 jenis sebagai contoh.

Pertama, susu kurma. Caranya relatif gampang, yakni dengan terlebih dahulu memisahkan daging kurma dan bijinya. Daging kurma dan susu cair diblender sampai benar-benar halus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun