Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Ketika Anak Tak Mau Tahu Harta Ayah Bundanya

28 Februari 2024   05:58 Diperbarui: 28 Februari 2024   06:01 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi aset orang tua di suatu keluarga|dok. IDN Times/Sukma Shakti

Semua anak-anak mereka sudah dewasa, meskipun belum banyak yang sudah berumah tangga. Maksudnya, anak-anak itu sudah selesai kuliah S1 dan baru merintis karier.

Kalau boleh saya mengelompokkan, teman-teman saya itu sudah tergolong kelas menengah dalam strata sosial secara umum.

Indikatornya mereka punya rumah yang layak dan juga rumah lain yang dikontrakkan ke orang lain, punya kendaraan roda empat, dan punya aset-aset lain.

Namun, saya juga dapat informasi kalau teman-teman itu lahir dari keluarga yang sederhana. Artinya, orang tua mereka bukan termasuk kelas menengah.

Jadi, teman-teman saya itu bisa jadi sarjana betul-betul karena didikan hidup hemat oleh orang tuanya. Saat kos waktu kuliah, mereka memasak sendiri.

Makanya, teman-teman ini sangat menghargai keringat orang tuanya dalam membesarkan anak-anaknya.

Nah, keadaan sekarang berbeda. Anak-anak mereka hidup dari orang tua yang kelas menengah, gaya hidup anak-anaknya sangat berbeda dengan gaya hidup orang tuanya saat remaja dulu.

Mungkin si anak sudah kurang menghayati bagaimana proses perjuangan hidup ayah bundanya hingga bisa seperti sekarang punya aset yang lumayan.

Anak-anak mereka mungkin merasa hidup ini sudah enak-enak saja dari awal. Akibatnya, mereka cenderung jadi anak manja dan santai.

Apa yang diinginkan teman-teman saya sebetulnya sederhana saja, yakni bagaimana anak-anaknya punya perhatian dengan mengetahui apa saja aset-aset orang tuanya.

Jika aset itu berupa tanah, baik tanah kosong maupun ada bangunan atau kebunnya, si anak sebaiknya tahu lokasinya dan mengetahui status hukumnya, seperti hak milik atau bukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun