Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Keliling Separuh Sumatera di Musim Hujan, Ngeri-ngeri Sedap

1 Januari 2024   05:30 Diperbarui: 1 Januari 2024   17:23 910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan putus karena longsor di lintas Padang-Pekanbaru|dok. istimewa, dimuat riauakses.com

Sekitar jam 06.00 pagi, karena sudah terang, sejumlah awak kendaraan yang tertahan bekerjasama mengatur lalu lintas, dan alhamdulillah jalan sudah bisa dilewati.

Siangnya, sekitar pukul 13.30 kami sampai di Payakumbuh, setelah sebelumnya sarapan pagi di Lubuk Sikaping dan makan siang di Biaro, kota kecamatan antara Bukittinggi dan Payakumbuh.

Saya tertidur cukup lama di rumah kakak saya di Payakumbuh, namun malamnya masih sempat menikamti kuliner di sebuah kafe. 

Payakumbuh terkenal sebagai kota kuliner malam, banyak penjual makanan, baik pedagang di pinggir jalan maupun di kafe dengan live music yang buka hingga subuh.

Suasana malam di Payakumbuh|dok. bule/hariansinggalang.co.id
Suasana malam di Payakumbuh|dok. bule/hariansinggalang.co.id

Nah, horor yang lebih mencemaskan terjadi besok paginya, Rabu (27/12/2023), sewaktu kami akan pulang ke Pekanbaru. Berita di media sosial demikian gencar tentang tanah amblas dan longsor.

Ada sekitar 30 titik longsor yang membuat banyak kendaraan dari Payakumbuh maupun dari Pekanbaru yang terperangkap sepanjang hari Selasa (26/12/2023).

Salah satu yang terperangkap adalah keponakan saya sendiri yang berangkat pagi Selasa dari Pekanbaru dan baru sampai tengah malam di Payakumbuh.

Aparat setempat menutup akses bagi pengendara yang akan memasuki area tersebut dan menyarankan untuk ke Pekanbaru dari Payakumbuh, harus memutar ke arah selatan.

Artinya, kami harus melewati Sijunjung, Kiliran Jao (di Sumbar) dan Teluk Kuantan (di Riau), dengan waktu tempuh 9 jam (bandingkan dengan 4 jam bila jalur biasa bisa dilewati).

Kami bersyukur, sewaktu sudah bersiap menempuh perjalanan ke Sijunjung, ada berita dari salah seorang pejabat setempat, jalan ke Pekanbaru sudah bisa dilalui dengan sistem buka tutup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun