Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Investor Ritel Tumbuh Pesat, Jadi Gaya Hidup Anak Muda

8 Januari 2024   09:17 Diperbarui: 8 Januari 2024   09:25 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu, dari uang yang diperolehnya, sebagian disisihkan untuk melakukan investasi. Dan hebatnya, mereka menjadikannya sebagai bagian dari gaya hidup.

Maksudnya, mereka memantau pergerakan harga sebagai aktivitas rutin keseharian di sela-sela kegiatan bekerja, kuliah atau di sela-sela bermedia sosial.

Pembicaraan antar anak muda yang lagi ngopi-ngopi cantik di kafe pun, antara lain menyangkut topik saham atau obligasi apa yang layak dibeli.

Dengan gawai di tangan, cukup sambil rebahan, anak muda banyak yang lincah bertransaksi melalui aplikasi yang difasilitasi oleh perusahaan sekuritas tertentu.

Sejak investor ritel, khususnya segmen anak muda, semakin banyak, berkurang pula kekhawatiran harga saham akan anjlok karena investor asing hengkang.

Soalnya, aksi jual investor asing mampu diserap oleh investor domestik, sehingga harga tidak turun begitu dalam.


Jadi, jangan pandang enteng investor ritel. Per individu dana mereka memang relatif kecil, tapi secara akumulatif dikalikan sekian juta orang, cukup signifikan dampaknya.

Dengan demikian, pasar modal kita telah mencatatkan sejumlah kemajuan, antara lain tidak lagi terlalu bergantung pada investor asing. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun