Pasangan legendaris yang saya maksudkan adalah dua penulis kawakan di Kompasiana yang juga pasangan suami istri. Saya menyebutnya Pak Tjipta dan Bu Lina.
Nama lengkap pasangan tersebut adalah Tjiptadinata Effendi dan Roselina Tjiptadinata.
Kebetulan saat saya memulai menulis artikel ini, Bu Lina berulang tahun yang ke-80. Pak Tjipta lebih tua sekitar 2 bulan dibandingkan Bu Lina.
Ada dua hal yang membuat saya sangat terkesan di hari ulang tahun Bu Lina.Â
Pertama, hadiah puisi ulang tahun dari Pak Tjipta bagi istri tercintanya. Kata-kata mesra di puisi tersebut tak kalah dengan puisi cinta anak remaja belasan tahun.
Saya yakin Pak Tjipta menulis puisi itu dengan hati yang berbunga-bunga. Ini membuktikan bahwa pasangan yang sudah berusia 80-tahun itu, berhasil mempertahankan kemesraan hingga kapan pun.
Padahal, berdasarkan pengamatan saya terhadap banyak pasangan suami istri, bila sudah berusia di atas 60 tahun, komunikasi mereka terkesan hambar, tak lagi bisa mesra.
Kedua, saya mendapat hadiah yang tak ternilai, berupa e-book dari Bu Lina yang berjudul "Bahagia Versi Tjiptadinata Effendi dan Roselina".
Tak perlu berlama-lama, buku tersebut langsung saya lahap, meskipun dengan menggunakan teknik membaca cepat.
Sungguh saya sangat terkesan dengan buku tersebut, layak menjadi panduan yang sangat bermanfaat untuk meraih kebahagiaan.