Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Kaesang Ingin Jadi Wali Kota Depok Lewat PSI, PDIP Kecolongan?

13 Juni 2023   06:03 Diperbarui: 13 Juni 2023   06:17 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baliho Kaesang|dok DPD PSI Kota Depok, dimuat Kompas.com

Sebagai orang Solo, kenapa Kaesang tidak memulai dengan menguasi kota Solo, dengan asumsi Gibran akan mengikuti pemilihan gubernur Jawa Tengah atau DKI Jakarta.

Kalaupun tidak bertarung di Solo, bisa memilih kota atau kabupaten lain di sekitar Solo atau di Sleman, Yogyakarta, yang merupakan kota asal istrinya.

Apa hubungan Depok dengan Kaesang? Sejauh ini belum terungkap di media massa, sehingga diduga kuat ini sebagai kecerdikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Cabang Depok saja.

Ya, publik tersentak gara-gara di Depok muncul baliho besar bertuliskan "PSI Menang, Walikota Kaesang".

Kemudian, kalau memang inisiatif berasal dari PSI, kenapa Kaesang menerima lamaran PSI tersebut? Apakah Kaesang berniat menjadi kader PSI?

Apalagi, beredar foto Kaesang tengah mengenakan baju kaus bertuliskan PSI, saat bertemu dengan Ketua Umum PSI, Giring Ganesha.

Bukankah Joko Widodo dan Gibran maju ke dunia politik dengan bendera partai berlambang banteng, PDIP?

Demikian pula kakak ipar Kaesang, Bobby Nasution, juga memilih sebagai kader PDIP. Artinya, semua dalam satu visi perjuangan yang sama.

Melihat aksi Kaesang yang "mbalelo" tersebut, apakah para pengurus PDIP merasa kecolongan? 

Puan Maharani sudah memberikan tanggapannya saat ditanya para jurnalis. Puan menyatakan akan bertemu dan bertanya langsung kepada Kaesang.

Kaesang menyatakan dalam sebuah video yang beredar di media sosial, bahwa niatnya untuk jadi "Depok pertama" sudah dapat restu keluarga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun