Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Kaesang Ingin Jadi Wali Kota Depok Lewat PSI, PDIP Kecolongan?

13 Juni 2023   06:03 Diperbarui: 13 Juni 2023   06:17 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baliho Kaesang|dok DPD PSI Kota Depok, dimuat Kompas.com

Wajahnya masih imut-imut, namun gebrakannya sebagai seorang pelaku usaha sejak masih berusia remaja, tak bisa dipandang dengan sebelah mata.

Salah satu bisnisnya yang terbilang sukses memakai brand "Sang Pisang", yang saat ini berkembang menjadi 73 gerai di 25 kota dengan sekitar 1.500 karyawan.

Ia adalah Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo. Sekarang pria berumur 28 tahun itu berstatus sebagai seorang suami, setelah menikah dengan Erina Gudono pada tahun lalu.

Selain itu, Kaesang juga semakin populer setelah menjadi salah seorang pemegang saham klub sepak bola Persis Solo, salah satu klub di Liga 1 Indonesia.

Nah, selama ini belum terlihat tanda-tanda Kaesang tertarik terjun ke dunia politik, sebagaimana yang dilakoni sang ayah, Joko Widodo.

Seperti diketahui, Joko Widodo juga berlatar belakang pelaku usaha di bidang furniture, sebelum hijrah menjadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, dan Presiden RI.

Namun, secara perlahan "dinasti politik" Joko Widodo mulai terbangun, dengan suksesnya putra sulung beliau Gibran Rakabuming Raka menduduki kursi Wali Kota Solo.

Hal yang sama juga diraih menantu Joko Widodo, Bobby Nasution, yang menang dalam pemilihan wali kota di Medan.

Mungkin saja karena terpengaruh oleh keberhasilan Gibran dan Bobby, tak aneh bila akhirnya Kaesang pun mencoba peruntungannya di kancah politik tanah air.

Hanya saja, cukup menarik untuk mencermati, kenapa Kaesang menyatakan minatnya menjadi "Depok pertama" (maksudnya menjadi Wali Kota Depok, Jawa Barat).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun