Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Tradisi Maresek di Sumbar, Jalan Pintas Menemukan Jodoh

22 Maret 2023   05:21 Diperbarui: 22 Maret 2023   05:30 971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi arak-arakan pengantin Minang|dok. diambil dari fabday.id

Nah, bagi para gadis dan juga para bujang yang masih jomblo, atau punya pacar tapi putus karena tak dapat restu orang tua, maka jalan pintas untuk mencari jodoh, antara lain dengan maresek.

Lazimnya, usia gadis yang dianggap layak untuk menikah adalah jika telah berusia di atas 20 tahun, sudah tamat sekolah atau kuliah, atau telah bekerja.

Bahkan, jika si gadis sudah berusia di atas 25 tahun dan masih belum bertemu jodoh, pihak keluarganya akan semakin aktif maresek.

Adapun pihak laki-laki yang disasar adalah yang sudah punya pekerjaan tetap, baik yang tinggal satu daerah dengan domisili si gadis, maupun yang tinggal di daerah lain atau yang merantau.

Dengan komunikasi yang makin gampang sekarang ini, tentu tidak masalah bila calon menantu yang ditaksir bekerja di perantauan.

Kalau zaman dulu, memang pihak keluarga perempuan yang maresek akan meninggalkan foto anak gadisnya berikut deskripsi ringkas.


Lalu, pihak keluarga laki-laki yang tinggal di kampung yang akan mengirimkan surat berisi foto si gadis ke anak atau keponakan laki-lakinya di rantau.

Tentu, sekarang tak lagi main surat-suratan. Cukup dengan membagikan nomor ponsel, biarkan si anak gadis dan si anak bujang yang akan dijodohkan saling berkomunikasi.

Jika mereka memang berjodoh, akan diproses lebih lanjut sesuai dengan adat yang berlaku. Kalau tidak berjodoh, tak masalah, namanya juga usaha.

Begitulah tradisi yang lazim di Sumatera Barat sejak dulu. Meskipun sekarang semakin banyak pasangan suami istri yang berjodoh dari proses pacaran, maresek tidak sepenuhnya hilang.

Pada saat akan memasuki bulan puasa seperti sekarang, biasanya sebagian perantau pulang kampung untuk berziarah ke makam keluarganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun