Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Ramainya Berita Kasus Polisi dan Mitigasi Risiko Reputasi

19 Oktober 2022   07:55 Diperbarui: 19 Oktober 2022   07:59 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden didepan para pejabat Polri|dok. Istimewa/Suara.com/ANTARA FOTO - Sigid Kurniawan/tom

Tulisan ini lebih fokus pada soal dampak berita negatif terhadap sebuah institusi, termasuk perusahaan. Jadi, yang diuraikan berikut ini tidak lagi berkaitan langsung dengan kasus Polri di atas.

Berita negatif bisa dibagi atas dua kelompok, yakni berita yang sudah sesuai fakta dan ada pula berita yang tidak akurat atau kurang akurat.

Sebetulnya, ada lagi yang perlu diperhatikan manajemen sebuah institusi terkait isi media cetak atau media daring, yakni rubrik yang dikenal dengan nama "Surat Pembaca".

Tak jarang surat pembaca bernada negatif terhadap sebuah institusi atau lembaga. Sama dengan berita, surat pembaca ada yang menggambarkan fakta, ada pula berupa salah pesepsi.

Terhadap berita dan surat pembaca yang kurang akurat, institusi yang diberitakan punya hak jawab, sehingga pembaca media tersebut bisa memperoleh fakta atau kejadian yang sesungguhnya.

Sedangkan terhadap berita atau surat pembaca yang memang berisi fakta tentang kekeliruan sebuah lembaga, tak ada cara lain selain lembaga tersebut memberi respon positif.

Maksudnya, gambaran negatif yang diberitakan ditanggapi dengan baik oleh lembaga yang diberitakan. Caranya, dengan memaparkan penyebab terjadinya dan apa tindakan perbaikan yang akan dilakukan.

Jika pihak lembaga atau perusahaan yang diberitakan terkesan berkilah, mencari-cari alasan sebagai pembenaran atas kekeliruannya, bisa berakibat fatal.

Akibat fatal tersebut adalah berupa turunnya kepercayaan masyarakat. Atau, bila yang diberitakan tersebut adalah perusahaan, bisa berakibat turunnya jumlah pelanggan.

Tentu, bila pelanggan lari ke perusahaan pesaing, harus ada upaya ekstra untuk kembali meraih kepercayaan pelanggan.

Jika gagal menaikkan tingkat kepercayaan pelanggan, alamat kelangsungan hidup perusahaan akan terancam alias bisa mengalami kebangkrutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun