Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Pensiunan Itu Wong Tuwo atau Wong Cilik?

8 September 2022   05:48 Diperbarui: 8 September 2022   05:49 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang jadi masalah adalah, bila predikat wong tuwo itu sekaligus berpadu sebagai wong cilik (orang kecil), yang konotasinya bukan orang yang kecil fisiknya, namun kecil penghasilannya.

Artinya, kembali lagi pada persiapan dana pensiun. Jika tidak siap, memang ada potensi "terjerumus" menjadi wong cilik.

Apalagi, bagi mereka yang ketika memasuki usia pensiun masih berpangkat rendah. Jika gajinya waktu aktif tergolong kecil, bisa dibayangkan berapa uang pensiun yang diterimanya setiap bulan.

Itupun kalau memang ada uang pensiun bulanannya. Soalnya, di sebagian perusahaan, tidak memberikan fasilitas uang pensiun bulanan, hanya berupa uang pesangon yang dibayarkan sekaligus saat memulai pensiun.

Pesangon tersebut, jika tidak pintar-pintar mengelolanya, akan cepat habis. Nah, nasib setelah itu akan menjadi penentu, apakah seorang pensiunan yang wong tuwo itu akan juga menjadi wong cilik.

Sekirannya pensiunan yang jadi orang kecil tersebut masih sehat secara fisik dan mental, tentu masih mampu berjuang mengisi masa pensiun untuk berwirausaha memperoleh penghasilan.

Kesimpulannya, persiapkan diri kita sebaik-baiknya untuk mengantisipasi masa pensiun. Siap dana, siap mental, dan juga sehat secara fisik.

Ilustrasi wong tuwo|dok. Kompas TV Jawa Tengah, dimuat dailymotion.com
Ilustrasi wong tuwo|dok. Kompas TV Jawa Tengah, dimuat dailymotion.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun