Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rumah Orangtua Rumah Anak, Rumah Anak Bukan Rumah Orangtua

26 Juni 2022   05:22 Diperbarui: 26 Juni 2022   05:35 1217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi nenek dan cucu|dok. shutterstock, dimuat diadona.id

Kalau Ina mau membereskan barang-barang itu, dilarang oleh anaknya, karena nanti suaminya bingung kalau membutuhkan.

Berbeda bila Ina lagi di rumah sendiri di Padang, tentu ia merasa bebas mau memasak apa dan mau makan jam berapa.

Jadi, ketika anak-anak sudah punya keluarga sendiri, dianggap punya "kedaulatan" di rumahnya, itulah yang membuat orang tua seperti Ina merasa kurang bebas.

Padahal, sebagai orang tua, Ina gregetan ingin mengatur semuanya. Tapi, ia segera sadar, karena ia lagi di rumah anaknya, bukan di rumahnya sendiri.

Sadarlah Ina, bahwa seperti telah disinggung di atas, rumah anak bukan rumah orang tua, meskipun rumah orang tua adalah rumah anak juga. Bukankah nanti anak-anak yang jadi pewaris harta orang tua?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun