Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Masjid Gadang Balai Nan Duo, Masih Kokoh di Usia Hampir 2 Abad

21 Januari 2022   08:19 Diperbarui: 21 Januari 2022   08:21 2240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Gadang yang tidak jauh dari Masjid Gadang|dok. pribadi.

Status masjid tersebut oleh pemerintah setempat sudah ditetapkan sebagai cagar budaya, seperti juga sebuah rumah gadang yang berjarak 200 meter dari Masjid Gadang.

Rumah gadang dimaksud disebut "Rumah Gadang Tuangku Lareh Koto Nan Ampek". Dulunya dinamakan Istana Regen atau Rumah Gadang Sutan Chedoh berdasarkan biografi HC Israr yang antara lain menulis Payakumbuh ditaklukkan Belanda pada 1823.

Masjid Gadang dari sebuah sisi|dok. BPCB Sumbar, dimuat halonusa.com
Masjid Gadang dari sebuah sisi|dok. BPCB Sumbar, dimuat halonusa.com

Kemudian Belanda mengangkat Sutan Chedoh menjadi Regent di sana dan Sutan Chedoh mendirikan rumah gadang sebagai Istana Regen.

Berikutnya, setelah selesai pembangunan istana, barulah dibangun Masjid Gadang Balai Nan Duo yang merupakan masjid tertua yang masih digunakan di Payakumbuh.

Sayangnya saya tidak sempat singgah ke rumah gadang tersebut  dan informasi di atas saya dapatkan dari laman halonusa.com.

Baik, saya lanjutkan tentang masjid gadang yang arsitekturnya tentu sangat berbeda dengan masjid modern. Tapi, justru di situ daya tariknya, terutama bagi yang ingin melihat arsitektur masjid kuno.

Komplek masjid ini cukup luas, meskipun bangunan utama tempat salat hanya berukuran 400 m2. Bercorak rumah panggung seperti halnya rumah gadang (rumah tradisional Minang), namun atapnya yang berbeda.

Kalau rumah gadang corak atapnya bagonjong atau mirip tanduk kerbau, maka masjid gadang punya atap tiga lapis atau tumpang tiga. Atap paling atas dibuat meruncing.

Antara atap bagian atas dengan bagian tengah diberi dinding papan yang berhiaskan ukiran matahari, demikian juga antara atap tengah dan atap bawah.

Pintu masuk masjid terdiri dari beberapa anak tangga dan di depan anak tangga terdapat bangunan tempat wudhu dan kamar kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun