Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Foto Gaya Bebas, Kenapa Gayanya Begitu-Begitu Saja?

25 Desember 2021   11:03 Diperbarui: 25 Desember 2021   11:15 2137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, foto gaya bebas. Begitu si pengarah berteriak "gaya bebas", biasanya jadi berisik. Ada yang berinisiatif mengajak yang lain agar gayanya seragam

Saya sendiri, dasar orangnya pemalu, mungkin juga malu-maluin, sering bingung menerjemahkan gaya bebas tersebut. Dan tidak selalu saya mengikuti gaya yang lain.

Tapi, menurut saya, gaya bebas versi yang lain pun ternyata begitu-begitu saja. Melambaikan tangan, mengacungkan jempol, jari tengah dan telunjuk membentuk huruf V, dan berbagai kode jari lainnya.

Ya, ada juga yang kakinya ikut bergaya dengan mengangkat sebelah kaki. Kebanyakan foto gaya  bebas tersebut disertai dengan tertawa yang lepas, pertanda gembira.

Begitulah, acara berfoto sekarang ini, tidak hanya pada momen pernikahan, tapi hampir setiap saat, seperti ritual wajib tiga kali sehari, sejak maraknya media sosial.

Bayangkan, sebelum makan saja, perlu difoto dulu apa yang akan dimakan. Apalagi, bila tempat makannya tergolong mewah yang menimbulkan hasrat untuk pamer.

Lalu, setiap kegiatan kumpul-kumpul hukumnya wajib untuk foto bersama. Dan foto bersama itu yang paling laris adalah foto gaya bebas.

Tadinya, kenapa pakai gaya bebas, mungkin maksudnya agar unik, lain dari yang lain. Jadi, kalau muncul di media sosial, diharapkan banyak yang berkomentar positif.

Hanya saja, karena foto gaya bebas akhirnya begitu-begitu saja, keunikannya tidak terlihat lagi.

Bagi mereka yang hobi berfoto bareng, perlu mencari ide, gaya apa lagi yang unik dan sedap dipandang jika ditampilkan di media sosial.

Sedangkan bagi Anda yang tidak suka berfoto, mungkin Anda termasuk golongan minoritas dan sulit mengelak untuk tidak ikut berfoto.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun