Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Asah Otak Menguji Wawasan Kebangsaan, Acara Tujuh Belasan di Masa PPKM

17 Agustus 2021   10:10 Diperbarui: 17 Agustus 2021   10:27 1135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peta Indonesia Animasi|dok. peta-hd.com

Selain itu, soal yang berkaitan nama-nama suku atau etnis, nama rumah ibadah, dan kitab suci, hari raya masing-masing agama yang diakui negara, juga penting diketahui anak-anak.

Di bidang seni, judul lagu-lagu wajib, nama tari daerah, nama-nama lagu daerah yang legendaris, nama alat musik tradisional, bisa pula dijadikan soal.

Berikutnya, nama-nama pahlawan, nama-nama kerajaan di nusantara zaman dulu, nama-nama benteng peninggalan era kolonial, dan nama-nama perang yang pernah terjadi di bumi nusantara melawan penjajah. 

Ya, sekadar mengetahui, memang belum berarti seseorang sudah kuat rasa kebangsaannya. Tapi, paling tidak, inilah pintu masuk untuk menambah wawasan kebangsaan kita.

Begitu kita menyadari betapa luasnya negara kita, begitu pula dengan kekayaan alam, kekayaan budaya, kekayaan nilai sejarah, dan sebagainya, diharapkan bisa menggugah kita.

Kita akan menyadari betapa pentingnya mempertahankan kemerdekaan dan mengisinya, dengan cara masing-masing berkontribusi secara positif.

Kontribusi tersebut antara lain dengan menjalankan fungsi kita secara baik, apakah sebagai seorang pelajar, mahasiswa, pekerja kantor, pedagang, petani, dan berbagai profesi lainnya.

Dengan begitu, jika ada pihak lain yang berusaha memecah belah sesama anak bangsa, percayalah, tidak akan mempan.

Soalnya, dengan menyadari peran masing-masing secara baik, kita akan saling menghargai saudara-saudara kita yang berdeda suku, berbeda agama, atau berbeda pilihan politik.

Setiap kita akan berhati-hati menyaring informasi yang bersliweran di media sosial. Informasi yang membahayakan persatuan bangsa, jangan disebarkan.

Jayalah Indonesiaku, NKRI harga mati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun