Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Ketimpangan Suku Bunga Bank, Deposito Vs Kredit

25 Maret 2021   04:30 Diperbarui: 25 Maret 2021   09:21 937
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. istimewa/minews.id

Kenapa peran aktif perbankan sangat dinantikan? Agar pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa positif, meskipun banyak pengamat yang memperkirakan pada triwulan pertama tahun ini, masih negatif. Maka, penegeluaran pemerintah untuk perlindungan sosial dan untuk dunia usaha, masih sangat diperlukan.

Tapi, mengandalkan anggaran pemerintah saja, tentu tidak mencukupi. Oleh karena itu, peranan perbankan nasional untuk lebih meningkatkan penyaluran kredit, akan menjadi faktor yang menentukan pemulihan ekonomi nasional.

Perlu diketahui, sepanjang tahun 2020, penyaluran kredit ke sektor riil terkontraksi sebesar -2,7 persen. Pertumbuhan kredit yang negatif tersebut sebagai pertanda perbankan masih melihat risiko yang tinggi  bila mengucurkan kredit kepada dunia usaha. Tentu hal ini berkaitan dengan ketidakpastian ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19.

Namun, sejujurnya, kalaupun suku bunga kredit bisa lebih rendah lagi, tidak otomatis pertumbuhan kredit kembali positif. Soalnya, kekhawatiran dari dunia usaha bukan semata-mata tentang suku bunga pinjaman bank yang masih memberatkan. Yang lebih berat adalah daya beli masyarakat yang belum pulih karena dampak pandemi Covid-19. 

Akibatnya omzet yang dibukukan banyak perusahaan masih jauh di bawah kondisi normal sebelum pandemi. Tentu saja dengan omzet yang rendah itu akan menyulitakan pelaku usaha buat mencicil pembayaran kredit bank.

Kesimpulannya, solusi untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional memang tidak gampang. Kesadaran masyarakat untuk mengikuti pogram vaksinasi serta meningkatkan kedisiplinan dalam mematuhi protokol kesehatan, diyakini menjadi kunci utama.

Bila badai pandemi telah berlalu, dengan atau tanpa kucuran kredit perbankan dan dengan atau tanpa bantuan sosial dari pemerintah, para pelaku usaha akan optimis mengembangkan bisnisnya. Bukankah roda kehidupan harus terus bergulir?

dok. istimewa/minews.id
dok. istimewa/minews.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun