Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Haruskah Seluruh Gaji Suami Diserahkan kepada Istri?

4 Juli 2020   10:10 Diperbarui: 4 Juni 2021   07:03 1088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gaji (Sumber: www.shutterstock.com via money.kompas.com)

Baca juga : Haruskah Seluruh Gaji Suami Diserahkan kepada Istri?

Nah cara saya tersebut ternyata bagi sebagian teman saya dianggap kurang sesuai pakem, di mana sebaiknya seluruh penghasilan suami diserahkan kepada istri. 

Lalu si istrilah yang akan menjadi "menteri keuangan", termasuk dalam memilih jenis investasi bila misalnya ada penghasilan lebih. Makanya saya menulis dengan judul seperti terbaca di atas.

Lagi pula ada sebuah berita yang menarik, bukan di Indonesia sih, yang menginsiprasi saya. Ada seorang suami di kota Yiyang, Hunan, Tiongkok, yang diam-diam menyimpan uang tanpa sepengetahuan istrinya (tribunnews.com, 23/6/2020). 

Tak tanggung-tangung, sudah tiga tahun Tang, begitu nama lelaki tersebut, tega membohongi istrinya tentang simpanan uang itu.

Setiap bulan Tang selalu memberikan uang pada istrinya, tapi ternyata ada sebagian uang yang disembunyikan di sebuah tempat rahasia di lubang pipa pada tangga rumahnya. Tang berpikiran bahwa dia perlu melakukan sesuatu untuk berhemat. Akibatnya, bila istrinya meminta sesuatu, Tang selalu beralasan tidak memiliki uang lagi.

Akhirnya pada 18 Juni 2020 yang lalu barulah Tang mengatakan semuanya pada istri dan keluarganya. Mereka membutuhkan waktu selama 4 jam untuk membongkar pipa tempat menyimpan uang tersebut. Pasangan suami istri itu lantas terkejut ketika menghitung uang yang terkumpul mencapai 100.000 Yuan atau sekitar Rp 200 juta.

Artinya, jumlah yang disembunyikan suami boleh dinilai relatif besar. Coba saja dihitung, kalau dalam 3 tahun terkumpul uang setara Rp 200 juta, maka rata-rata per bulan ada sekitar Rp 5,5 juta yang dimasukkan ke lubang pipa itu tadi. Sayangnya tak didapat informasi berapa besarnya gaji si suami. 

Baca juga : Perempuan Lebih Dipercaya Kelola Gaji Suami

Bila misalnya yang disimpan masih tidak melebihi seperempat dari gaji, terlepas dari kebohongan yang dilakukannya, jumlah yang ditabung masih terbilang wajar. Tapi bila itu merupakan setengah dari gaji, rasanya perilaku sang suami sudah kebangetan. 

Teganya dia membiarkan sang istri menderita, karena sering menolak permintaan si istri dengan alasan tak punya uang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun