Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Wacana Membentuk Provinsi Bogor Raya, Sebaiknya Gabung ke Jakarta Saja?

22 Agustus 2019   17:00 Diperbarui: 23 Agustus 2019   05:36 2311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti komentar Wali Kota Depok di atas, rasanya warga Depok pasti hepi bila masuk Jakarta. Toh selama inipun meski secara de jure Depok masuk Jawa Barat, tetapi de facto, dalam arti di mata publik, dianggap masuk Jakarta. 

Mungkin kita sering mendengar dialog seperti ini: "Jakartanya di mana?" yang dijawab bahwa Jakarta-nya di Depok. Bandara Jakarta ada di Tangerang. UI ada di Depok, UIN di Ciputat, padahal semuanya adalah "jatah" buat Jakarta. Namun karena Jakarta lahannya sangat terbatas, terpaksa "jatah"itu lepas ke provinsi tetangga.

Namun dalam hal ini nama Tangerang tidak dibawa-bawa karena masuk Provinsi Banten. Kalau nanti yang disepakati adalah Provinsi Jabodetabek, tentu Tangerang yang mencakup Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang, harus diikhlaskan oleh Banten untuk dilepas.

Pihak kepolisian sudah lebih dahulu menggabungkannya. Daerah kerja Polda Metro Jaya melingkupi Jadetabek (bukan Jabodetabek, karena yang masuk adalah Depok, Tangerang dan Bekasi. Sedangkan Bogor tidak masuk). Di kawasan tersebut, plat nomor kendaraannya adalah "B", sedangkan untuk Bogor memakai huruf "F".

Kita tunggu saja, seperti apa hasil pengkajian Pemkot Bogor dan bagaimana nanti respon Kementerian Dalam Negeri.

dok. metrotvnews.com
dok. metrotvnews.com
.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun