Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jangan Takut Melawan Malaysia, Balas Kekalahan di Piala AFF U-18 Tahun Lalu

16 Agustus 2019   10:49 Diperbarui: 16 Agustus 2019   11:58 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Timnas U-18 yang sedang mengikuti Turnamen Piala AFF U-18 di Vietnam, telah memperlihatkan performa yang mengesankan dengan tampil sebagai juara grup A dan melaju ke semi final yang akan digelar Sabtu besok bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun kemerdekaan kita.

Memang pasukan Garuda Muda tidak berhasil meraih nilai sempurna karena pada laga terakhir di Grup A, Rabu (14/8) hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Myanmar. 

Namun berkat keunggulan selisih gol, Indonesia keluar sebagai juara grup dan Myanmar yang juga lolos ke semi final menduduki peringkat 2 grup A. Sebelumnya Garuda Muda demikian perkasa menghajar Filipina 7-1, Timor Leste 4-0, Brunei 6-1 dan Laos 2-1.

Keterpaduan anak-anak asuhan Fakhri Husaini ini memang telah berlangsung sejak tahun lalu ketika masih berlabel U-16, meskipun ada beberapa orang pemain yang baru bergabung di tahun ini seperti Beckham Putra dari Persib Bandung.

Bahkan tahun lalu anak asuh Fakhri sukses menggondol juara Piala AFF U-16. Jadi, tak usah takut melawan Malaysia yang harus dihadapi di semi final. 

Justru inilah kesempatan untuk membalas dendam karena pada turnamen Piala AFF U-18 tahun lalu yang berlangsung di Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia kalah 2-3 dari Malaysia di babak semi final melalui drama adu pinalti.

Namun tim tahun lalu berbeda dengan yang sekarang. Dulu yang main adalah Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan dengan pelatih Indra Sjafri. Sekarang ada duo si kembar yang impresif, Bagas dan Bagus, David Maulana, Rendi Juliansyah, Sutan Zico, Supriadi, sekadar menyebut beberapa nama.

Sang juru racik strateginya, Fakhri Husaini, juga terkesan lebih dingin, tidak terlalu banyak mengumbar strategi ke media seperti yang dilakukan Indra Sjafri.

Malaysia di pihak lain muncul sebagai favorit juara karena di grup B berhasil menggilas tim kuat Australia 3-0. Grup B ini terbilang grup maut karena juga dihuni oleh tim kuat lainnya, Thailand dan tuan rumah Vietnam.

Namun Malaysia membuktikan kelasnya sebagai negara yang sukses membina pemain remaja. Seminggu sebelumnya tim U-15 Malaysia baru saja menjuarai Piala AFF U-15 dengan menghabisi tuan rumah Thailand 2-1 di final.

Timnas Indonesia U-15 sendiri dengan mengandalkan Muhamad Valeron dan kawan-kawan yang dilatih oleh Bima Sakti berhasil meraih peringkat 3 setelah menang adu pinalti atas Vietnam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun