Postur Subur dan Langkanya Pelawak Wanita Membuat Nunung Tetap Laku

Miris membaca berita banyaknya selebriti yang tersandung kasus sebagai pengguna narkoba. Para pelawak eks Srimulat sudah banyak yang terjerumus seperti Doyok, Polo, Gogon dan Tessy.

Sekarang, satu-satunya eks Srimulat yang masih sering nongol di layar televisi karena bergabung dengan komedian papan atas saat ini, Sule dan Andre, mengagetkan publik karena Jumat (19/7/2019) kemarin terciduk aparat kepolisian di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Kasus yang dituduhkan kepada pelawak wanita kelahiran Solo tahun 1963 yang bernama asli Tri Retno Prayudati itu adalah sebagai pengguna Narkoba. 

Tuduhan yang sama juga dialamatkan buat suaminya, Iyan Sambiran. Pasangan ini mengaku sudah 5 bulan mengonsumsi barang haram tersebut.

Nunung menyatakan menggunakan narkoba untuk menjaga stamina. Alasan klasik yang sering menjadi dalih para selebriti yang terlibat kasus sejenis.

Selebriti yang tahu cara menjaga stamina pasti menyediakan waktu buat ngejim (berlatih di pusat kebugaran) yang banyak terdapat di mal-mal.

Tidak ada yang instan untuk membentuk stamina tangguh. Tapi di lain pihak artis harus mengukur diri, jangan semua tawaran diembat saja. Tidur yang cukup adalah sesuatu yang tak dapat ditawar.

Karir Nunung sendiri sebetulnya agak bersifat pengecualian. Tidak begitu lucu sebetulnya, malah ia sering tidak tahan sehingga tertawa terbahak-bahak bila lawan mainnya melucu, bahkan sampai ngompol di atas panggung. Padahal pakemnya yang tertawa keras harusnya penontonnya.

Posturnya yang tambun juga sering jadi sumber ledekan lawan mainnya yang dalam lawakan yang beretika harusnya tidak menjadikan fisik seseorang sebagai bahan olok-olok.

Tapi begitulah kenyataannya di negara kita. Postur yang langka menjadi salah satu modal untuk jadi pelawak, seperti terlalu pendek, terlalu kurus, terlalu gemuk, botak, gondrong, hidung pesek, punya jambul dan sebagainya. Unsur fisik memang paling gampang dieksploitir bila kreativitas lagi mandek.

Mungkin karena langkanya wanita pelawak ditambah badannya yang subur membuat ia tetap laku sementara teman-temannya eks Srimulat yang lain mulai sepi job.

Waktu era 70-an pernah ada pelawak wanita yang top, namanya Ratmi B 29. Di Srimulat sendiri wanita paling populer dulunya adalah Jujuk, istri pendiri Srimulat, Teguh.

Tapi Jujuk sendiri tidak bikin gerrr namun perannya penting sebagai istri bos. Karena pakem Srimulat adegan pembuka selalu dimulai dari ruang tamu saat pembantu membersihkan sofa, lalu muncul juragannya yang biasa dimainkan oleh Jujuk, Asmuni, Tarzan, Eko DJ atau yang bertampang bos lainnya. 

Rina Nose sebetulnya seorang pelawak wanita berbakat di era sekarang, tapi akhirnya lebih memilih sebagai pembawa acara. Lagi pula Rina sempat dihujat warganet karena setelah berhijab sekian lama, kemudian memutuskan untuk kembali tanpa hijab.

Kehidupan pribadi Nunung juga menarik dicermati. Suaminya yang ikut terciduk adalah suami ke 4 yang dinikahi sejak 2012. Ketika belum top sebagai pelawak, rumah tangga Nunung lumyan awet selama 15 tahun dengan suami pertamanya. 

Sedangkan suami kedua dan ketiga yang berumur jauh lebih muda ketimbang Nunung hanya bertahan seumur jagung. Adapun suaminya sekarang adalah manajer Nunung sendiri.

Memang prihatin juga bila karir Nunung harus terhenti mengingat ia menjadi tulang punggung pengganti ayahnya yang telah meninggal. Adik-adiknya secara ekonomi dibantu oleh Nunung.

Rano Karno adalah orang yang ikut berjasa bagi mulusnya karir Nunung, karena mengajaknya main sebagai Nyunyun di serial televisi paling fenomenal di dekade 1990-an, Si Doel Anak Sekolahan. Nyunyun diperebutkan oleh dua cowok, Mandra dan Basuki Srimulat yang menjadi Karyo.

Berikutnya tayangan komedi yang muncul setiap malam di salah satu televisi swasta, Opera Van Java,  semakin mengukuhkan popularitas Nunung. 

Semoga Nunung tegar menghadapi hukuman yang akan diterimanya untuk kemudian bangkit lagi dengan kehidupan yang lebih baik.