Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Bisakah Program Ramadan di TV Tidak Kebanyakan Bercanda?

5 Mei 2019   07:10 Diperbarui: 5 Mei 2019   14:30 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi acara komedi. (Foto: pixabay)

Kalau ditelusuri pemberitaan di media daring, sebetulnya Komisi Penyiaran Indonesia telah melayangkan peringatan terhadap sejumlah tayangan komedi Ramadan pada beberapa tahun terakhir. 

Tapi mungkin karena rating-nya masih tinggi, acara sejenis tetap diproduksi. Untuk Ramadan tahun ini diharapkan pihak stasiun televisi bisa menayangkan program hiburan yang lebih bersifat spiritual dan edukatif. 

Mungkin bisa saja acara tersbut dikemas dengan gaya bercanda, namun jangan sampai kebablasan dengan porsi yang terlalu lama dan tidak pula melecehkan kondisi fisik seseorang serta tidak melanggar norma kesopanan.

Harus diakui, jika ceramah agama dengan gaya berkhotbah satu arah, sudah sulit meraih pemirsa yang banyak. Di situlah relevansinya peran komedian untuk mencairkan suasana. 

Apalagi bila tercipta acara yang interaktif antara pemirsa dan narasumber yang pakar agama. Tapi acara interaktif tidak selalu dengan menghadirkan sekelompok ibu-ibu dari majelis taklim tertentu yang berbaju seragam.

Pokoknya bagaimana menghadirkan program Ramadan yang enak ditonton namun sekaligus bermutu, menjadi tantangan bagi tim kreatif di masing-masing stasiun televisi. 

Bermutu di sini lebih dimaksudkan sebagai keberhasilan dalam menggugah pemirsanya agar selalu memelihara ibadahnya sebagai perwujudan hubungan dengan Sang Pencipta (hablu minallah) serta memelihara kesalehan sosialnya dalam berhubungan dengan sesama manusia (hablu minannas).

Selamat berpuasa bagi para pembaca yang menjalankannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun