Perdebatan Seputar Gol ke 1.000 Pele

Kompas hari ini (28/11), pada rubrik "Arsip", menulis kembali berita yang diturunkannya 49 tahun yang lalu (28/11/1969) tentang terciptanya gol bersejarah yang tercatat sebagai gol ke-1.000 dari pemain sepak bola legendaris asal Brasil, Pele, selama karirnya profesionalnya. 

Pemain yang saat itu berusia 29 tahun (Kompas menulis 28 tahun, tapi dari Wikipedia tercatat Pele lahir tanggal 23 Oktober 1940) mencetak gol dari titik pinalti pada laga di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, yang memepertemukan klub yang dibela Pele, Santos FC melawan Vasco de Gama FC.

Pele memang pemain hebat. "Mutiara Hitam dari Brasil" itulah julukannya. Sejak usia 16 tahun ia sudah bermain di klub Santos sampai usia 34 tahun. Berikutnya Pele memperkuat klub Cosmos New York, Amerika Serikat, sampai gantung sepatu di usia 37 tahun. 

Jumlah golnya di klub Santos 1.091 dari 1.115 kali tampil. Sedangkan di tim nasional Brasil, Pele juga tercatat menjaringkan 95 gol dari 92 kali tampil sejak dari tahun 1957 sampai 1971. 

Tapi tentang gol ke-1.000 Pele itu, masih ada perdebatan yang tersisa. Tirto.id (19/11/2018) menulis banyaknya pertanyaan yang muncul, kenapa gol ke-1000 lahir justru dari titik pinalti, padahal Pele telah banyak mencetak gol indah, baik dari tendangan salto, sundulan, atau setelah menggiring bola. 

Namun, gol ke- 1.000 dari pemain yang bernama asli Edson Arantes do Nascimento itu, memang sudah ditunggu-tunggu, tidak saja oleh pencinta sepak bola Brasil, tapi dunia, temasuk di Indonesia. Soalnya, beberapa hari sebelum laga digelar, kabar Pele akan mencetak gol ke-1.000 telah tersebar ke semua penjuru dunia.

Sejarah itu tercipta 12 menit menjelang laga berakhir. Saat Pele menerima umpan terobosan di kotak pinalti, dilanggar oleh seorang pemain belakang Vasco, dan wasit pun menunjuk titik putih. Sepakan mendatar Pele bersarang di pojok kiri gawang, sementara kiper Vasco melompat ke arah berlawanan. 

Baik kiper lawan maupun Pele sama-sama gugup karena 75.000 penonton di stadion dan jutaan lain yang mengikutinya melalui siaran radio, sudah bersiap-siap merayakannya. Gol ke 1.000 itupun akhirnya benar-benar terjadi. Laga pun sempat terhenti selama 25 menit untuk merayakan gol emas itu (goal.com, 19/11/2016). 

Dalam wawancara dengan Four Four Two (26/07/2017) Pele mengatakan bahwa gol itu sudah kehendak Tuhan. Tuhan berkehendak agar dunia harus berhenti sesaat untuk melihat gol ini, makanya tercipta melalui titik pinalti.

Perdebatan yang belum terjawab hingga sekarang adalah, apakah Pele betul-betul telah mencetak gol ke-1.000? Apakah ini hanya klaim sepihak dari Pele saja? Dalam tulisan di tirto.id di atas, jumlah 1.000 gol tersebut juga memasukkan gol yang dicetak Pele pada pertandingan tidak resmi, termasuk saat mengikuti wajib militer.

Periset dan pakar statistik bernama Emilio Castano, mencatat bahwa sejatinya gol yang dicetak Pele hanya sebanyak 757 dari 812 laga resmi. Jadi, gol lainnya tentu dicetak pada laga tidak resmi.