Mohon tunggu...
Irwan Hasiholan
Irwan Hasiholan Mohon Tunggu... Business Consultant - Penulis Artikel Online
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Artikel Online

Selanjutnya

Tutup

Nature

Cegah Longsor dengan Teknik Soil Bioengineering

21 Januari 2020   13:09 Diperbarui: 21 Januari 2020   15:13 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengaruh kelerengan terhadap longsor ini juga dinyatakan oleh Prof. Chairil Anwar Siregar. "Longsor terkait dengan kemiringan lereng (slope), dan ini hal yang paling kritis, karena pada malam hari  temperature turun, molekul air membesar, partikel tanah terangkat, dan saat siang hari temperatur tanah kembali normal, dan terjadi perpindahan partikel tanah (soil creep). Jika hal ini terjadi di tanah datar, maka akan kembali ke tempat semula, tapi jika di tanah miring, dengan dukungan gravitasi, maka tanah akan meluncur. Sepanjang permukaan tanah bervegetasi bagus, perakarannya bagus, infiltrasi akan aliran bagus, namun jika di daerah miring, air limpasan (run off) yang terjadi akan cepat sekali. Diperlukan tindakan untuk memperlambat run off, dengan memperkecil daya abrasi", ujarnya.

la juga berpendapat, kombinasi penerapan bangunan konservasi tanah dan air (KTA) dan teknik revegetasi sudah merupakan langkah yang tepat sebagai upaya pencegahan longsor. "Jika memungkinkan, hindari pemukiman dan pengolahan tanah intensif untuk daerah yang memiliki kelerengan curam", tambah peneliti yang biasa disapa dengan nama Prof. CAS ini.

Sementara itu, Kepala Puslitbang hutan BLI KLHK, Kirsfianti L. Ginoga juga berharap, upaya preventif seperti pembangunan bangunan KTA, penanaman vetiver dan bidara laut dapat segera ditindaklanjuti dalam bentuk kolaborasi antar pihak-pihak terkait, untuk mendukung percepatan realisasi di lapangan, khususnya untuk daerah-daerah rawan longsor.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun