Untuk mengatasi hal ini Siantar harus menyiapkan obyek unggulan agar bisa mengimbangi Danau Toba. Misalnya dengan membuat obyek water bomb yang spektakuler. Jangan tanggung-tanggung. Harus yang berkelas nasional bahkan internasional. Contoh yang paling dekat adalah seperti arena roda permainan yang sangat besar di Sibolangit. Keberadaan obyek ini akhirnya mampu menyedot sebagian wisatawan yang telah membludak di Brastagi.
Â
Pembangunan water bomb yang terbagus tentu saja membutuhkan biaya yang tak sedikit. Namun, zaman kini masalah dana tak usah terlalu dirisaukan. Pemko Siantar bisa mengajak pengusaha sukses seperti Maratua Sitorus sebagai investor. Bahkan pengusaha tempat hiburan Genting Highland juga tertarik kalau  tujuannya untuk menyedot wisatawan dari Danau Toba. (Irwan E. Siregar)