Mohon tunggu...
Irwan Sabaloku
Irwan Sabaloku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

"Menulis hari ini, untuk mereka yang datang esok hari"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengungkap Pesona Tradisi Pemakaman Karakteristik Sumba: Keunikan dan Maknanya

10 November 2023   17:44 Diperbarui: 11 November 2023   19:33 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Batu Kubur Megalitik di Sumba (Foto: Pos Kupang)

Mengungkap Pesona Tradisi Pemakaman Karakteristik Sumba: Keunikan dan Maknanya

Pulau Sumba, sebuah perlembagaan eksotis di Indonesia Timur, bukan hanya dikenal karena keindahan alamnya yang luar biasa, tetapi juga karena kekayaan budayanya yang penuh warna. Salah satu aspek budaya yang mencolok adalah tradisi pemakaman, sebuah ritus yang kaya akan simbolisme dan makna mendalam. 

Dalam artikel ini, kita akan menyusuri pesona dari tradisi pemakaman karakteristik Sumba, merinci keunikan, ritus, dan maknanya yang mencerminkan kedalaman spiritual masyarakat ini.

Ritus Pemakaman Sebagai Cermin Kehormatan bagi Leluhur

Potret Potong Hewan, Sebagai bentuk penghormatan terakhir untuk yang meninggal (Foto: Overblog)
Potret Potong Hewan, Sebagai bentuk penghormatan terakhir untuk yang meninggal (Foto: Overblog)

Tradisi pemakaman di Sumba bukan sekadar seremoni berduka cita, melainkan upacara kehormatan bagi leluhur dan orang yang meninggal. Masyarakat Sumba memandang pemakaman sebagai peristiwa sakral yang menciptakan hubungan antara dunia nyata dan dunia roh. 

Dalam pandangan mereka, prosesi pemakaman adalah titik temu antara yang hidup dan yang sudah meninggal, dan oleh karena itu, perlu dijalani dengan kehormatan tertinggi.

Uniknya Ritual Pemakaman Sumba: Batas Antara Hidup dan Mati

Potret Pengantaran Jenazah Ke Kubur , tempat peristirahatan terahir (Foto: Mediator Kupang)
Potret Pengantaran Jenazah Ke Kubur , tempat peristirahatan terahir (Foto: Mediator Kupang)

Salah satu keunikan pemakaman Sumba terletak pada penggunaan batu nisan monumental yang menjadi ciri khas pulau ini. Batu-batu tersebut bukan hanya sekadar tanda makam, tetapi memiliki peran penting dalam merayakan kehidupan dan kematian. Dalam tradisi ini, batu nisan dianggap sebagai jembatan menuju dunia roh, dan setiap goresan atau ukiran memiliki makna tertentu yang diwariskan dari generasi ke generasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun