Mohon tunggu...
Irfan Noer Handoko
Irfan Noer Handoko Mohon Tunggu... Lainnya - Surveyor

Kebetulan suka nulis, itung-itung nyari kesibukan doang, gabut gue soalnya. Hoby: Nonton, Sepedaan, Nulis, Nyanyi, Dengering Podcast, dan Lari Sore.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Bagaimana Mobil Menjadi Penyebab Utama Rusaknya Kehidupan Satwa Liar?

6 Maret 2024   12:00 Diperbarui: 17 Maret 2024   17:21 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Magda Ehlers: https://www.pexels.com

Dan untuk saat ini ban udah berhasil di desain menjadi lebih senyap dari  ban-ban di jaman dulu, dan yap itu bagus banget! Namun, kayaknya gak mungkin ban akan jadi benar-benar senyap, jadi elektrifikasi armada mobil sedikit membantu untuk mengurangi polusi suara.

Dari hasil positif tentang marak-nya mobil-mobil bertenaga Listrik ini, muncul satu masalah baru yang di akibatnya karena kesenyapan-nya. Masalah itu banyak di alami oleh kelompok pejalan kaki tunanetra yang butuh suara buat bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Nah, hal itu jadi perhatian penting buat pemerintah. Akhirnya untuk menyikapi masalah itu pemerintah mengatur persyaratan yang bilang kalo kendaraan listrik harus tetep mengeluarkan suara buatan pas lagi jalan. Hal tersebut di maksudkan biar pejalan kaki bisa lebih aware sama kendaraan yang lewat, dan mereka dapat ngerespon lebih cepat untuk mehindari kecelakaan.

Jadi, elektrifikasi armada mobil bisa membantu, tapi gak sepenuhnya. Melihat masalah ini, pemerintah dan produsen mobil mulai memperhatian masalah ini lebih detail lagi untuk menghadirkan solusinya, jadi harapan kita ya semoga bakal ada perubahan yang lebih baik ke depannya untuk mobil Listrik.

Photo by Zsolt Joo: https://www.pexels.com
Photo by Zsolt Joo: https://www.pexels.com
Keberadaan Mobil Besar di Alam Liar

Sekarang ini kayaknya lagi pada nge-bet banget pengen punya mobil SUV, ya? Semakin banyak orang yang membeli mobil yang makin gede, makin tinggi, dan makin berat. Entah buat keperluan keluarga atau bisnis, mobil-mobil gede ini jadi tren. Tapi, ini bisa jadi masalah baru, loh.

Tinggi dan besar nya mobil SUV raksasa ini bikin titik buta menjadi semakin besar di bagian depan kendaraan. Bayangin aja, misalnya ada baocil 5 tahun berdiri di depan Jeep Wrangler atau mobil serupa, pengemudinya mungkin gak bakal sadar kalo ada bocil di depan mobilnya sedang melintas. Akibatnya, si bocil bisa aja kecelakaan karena gak kebaca keberadaannya oleh si pengemudi.

Kalian tentu dapat membayangkan dinamika yang sama terkait dengan anjing hutan, rubah, sigung, dan rakun. Jika kalian gak bisa ngelihat bocil berusia 5 tahun tadi, ya pastinya kalian juga gak bakal bia ngeliat mamalia, reptil kecil atau binatang kecil lainnya yang lagi nyeberang di jalanan.

Jadi, mobil-mobil gede ini bisa jadi sumber bahaya lain buat hewan-hewan liar yang juga jalan di jalanan. Titik buta yang gede bisa bikin mereka gampang kecelakaan. Makanya, kita perlu lebih aware dan hati-hati saat berkendara, terutama kalo kita bawa mobil yang gede-gede kayak gitu. Kita harus bisa pastiin kita bisa nge-liat dengan jelas jalanan di sekitar kita, biar kita bisa nge-hindarin kecelakaan yang bisa jadi bikin kita rugi dan juga buat hewan-hewan yang jadi korban.

Pemandangan udara dari penyeberangan satwa liar di Jerman. Sven-Erik Arndt/Arterra/Grup Gambar Universal melalui Getty Images
Pemandangan udara dari penyeberangan satwa liar di Jerman. Sven-Erik Arndt/Arterra/Grup Gambar Universal melalui Getty Images
Solusi Penyebrangan

Lalu untuk menyikapi masalah ini kira-kira jenis penyeberangan satwa liar apa yang bisa kita buat?

Untuk mengatasi masalah ini, kita perlu membuat macem-macem penyeberangan khusus buat hewan-hewan di daerah tertentu. Jadi, setiap penyeberangan yang dibangun harus disesuaikan dengan jenis hewan yang sering melintas daerah itu. Selain itu kira-kira jenis hewan apa aja yang kira-kira bisa mendapat perhatian lebih dari politikus atau pemerintah yang haus akan profit tersebut untuk sekiranya dapat membangun penyeberangan yang aman bagi satwa liar?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun