Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Mengenang Bapak melalui Lagu-Lagu Oldies Kegemarannya

27 Maret 2023   06:23 Diperbarui: 27 Maret 2023   15:53 1647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kaset dan radio cassette. (Sumber: Freepik)

The Four Lads (Sumber: Amazon)
The Four Lads (Sumber: Amazon)

Grup musik asal Kanada ini terdiri dari empat penyanyi yang populer pada 1950-an dan 1960-an. Mereka adalah penyanyi utama Corrado Codarini, bariton Bernard Clark, bass John Bernard Toorish, dan tenor James F. Arnold.

Musik yang mereka usung bercirikan gaya campuran antara pop tradisional dengan sentuhan R&B dan doo-wop. The Four Lads dimasukkan dalam Canadian Music Hall of Fame pada 1984 dan Vocal Group Hall of Fame 2004. Grup ini terus berkarya hingga memasuki abad ke-21, dengan komponen penyanyi berbeda, karena anggota orisinil sudah pensiun atau meninggal dunia.

Nah, mereka punya banyak lagu beken, misalnya “Moment to Remember”, “No, Not Much!”, “Standing on the Corner”, dan “Who Needs You”. 

Bapak punya satu lagu favorit, yang paling enak di telinga dan saya setuju saja. Lagu itu adalah “Standing on the Corner”.

Isi lagunya adalah para cowok yang menganggap mereka tidak punya pekerjaan yang lebih baik selain berdiri di pojokan dan menyaksikan cewek-cewek lewat. Yah well…begitulah. Lagu ini masuk kategori riang gembira, enak didengar musiknya, ringan.

Standing on the corner watching all the girls go by
Standing on the corner watching all the girls go by
Brother you don't know a nicer occupation
Matter of fact, neither do I
Than standing on the corner watching all the girls
Watching all the girls, watching all the girls go by


The Platters

The Platters (Sumber: Wikimedia Commons)
The Platters (Sumber: Wikimedia Commons)

Grup ini dibentuk di Los Angeles pada 1950-an. Mereka adalah salah satu yang tersukses di era mereka, menjual lebih dari 50 juta kopi rekaman ke seluruh dunia dan memiliki banyak lagu hit.

Anggota asli grup adalah Tony Williams, Herb Reed, David Lynch, Alex Hodge, dan Zola Taylor. Gaya musik mereka adalah campuran antara R&B, soul, dan pop. Mereka dikenal dengan lagu-lagu yang lembut dan romantik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun