Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Artikel Terakhir 2022 Didedikasikan untuk Pele

30 Desember 2022   12:28 Diperbarui: 30 Desember 2022   14:06 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wajah Pele muda berseragam Santos di Museum Pele, di Santos, Brasil. (Sumber: NELSON ALMEIDA/AFP via Getty Images)

Tadi pagi saya sedang memikirkan topik apa yang akan saya angkat untuk artikel terakhir 2022. Muncul berita di timeline tentang wafatnya Pele, the greatest footballer of all time. Saya yakin kisah tentang Pele lebih berarti ketimbang topik yang sebelumnya ingin saya tulis: Apa yang terjadi pada tubuh ketika makan roti setiap hari.

Apa yang saya tahu tentang Pele? Nyaris tak ada. Masa jaya Pele sudah berlalu ketika saya masih kanak-kanak. Bahkan, ketika saya bekerja di Tabloid BOLA, bisa dihitung dengan jari tangan berapa kali saya menulis tentang Pele.

Saya ingat, ketika mengikuti tes masuk Tabloid BOLA, pada milenium lalu, ada pertanyaan begini: Siapa pesepak bola yang memiliki nama asli Edson Arantes do Nascimento? Well, yeah, sebagai orang yang katanya penggemar sepak bola, alangkah konyolnya kalau saya tidak bisa menjawab. Saya tuliskan jawaban saya: Pele.

Saya juga tahu bahwa Pele mencetak lebih dari 1.000 gol sepanjang kariernya, sebagai pemain tim nasional Brasil dan ketika tampil bersama dua klub: Santos di Brasil dan New York Cosmos di Amerika Serikat.

Menurut FIFA, Pele telah mencetak 1.281 gol dalam 1.363 pertandingan. Jumlah itu sebenarnya gabungan dari segala turnamen yang diikuti Pele, resmi dan tak resmi. Termasuk di antaranya pertandingan tur internasional bersama Santos dan New York Cosmos, lalu beberapa pertandingan yang diikuti Pele bersama Angkatan Bersenjata ketika ia mengikuti wamil di Brasil, dan juga Selection Team untuk Negara Bagian Sao Paulo untuk Kejuaraan Antar Negara Bagian Brasil.

Sebagian besar dari gol Pele dibuat ketika ia bermain untuk klub Santos, sejak 1956 hingga 1974, yaitu 643 gol dalam 659 laga. Sedangkan tiga musim di New York Cosmos, 1975-1977, Pele membuat 66 gol dalam 107 pertandingan.

Sebenarnya, setelah kelar bermain untuk Santos, Pele sudah pensiun. Namun, ia berhenti pensiun untuk bergabung dengan klub Amerika Serikat, New York Cosmos, yang bermain di North American Soccer League (NASL). Ketika itu, Cosmos masih tergolong klub baru, didirikan pada 1970, akan tetapi klub muda itu sangat ambisius. Mereka mendatangkan Pele semata untuk membuat publik AS lebih mengenal sepak bola. Meski sudah melewati puncak kariernya, Pele masih menjadi perhatian di sana. Pada laga perdana, pada Juni 1975, Pele cedera, tapi bukan gara-gara pesepak bola lain, melainkan karena dikerumuni oleh penonton. Menurut The New York Times, Pele sampai harus diangkut dengan tandu.

The Guardian menulis bahwa kehadiran Pele di AS membuat para bintang sepak bola juga ingin mencicipi bermain di sana. Franz Beckenbauer, Johan Cruijff, Eusebio, Bobby Moore, George Best, dan Gordon Banks adalah beberapa pesepak bola Eropa yang datang untuk bermain di AS, setelah Pele.

Jadi, jauh sebelum David Beckham menjadi ikon MLS, Pele sudah melakukannya. Seperti yang dikatakan oleh reporter BBC News, New York Cosmos bubar pada 1985, namun Pele terus berkibar.

Ada satu hal yang membuat Pele demikian terkenal, yaitu, tak lain tak bukan, adalah menjadi juara Piala Dunia sebanyak tiga kali, pada 1958, 1962, dan 1970.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun