Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Operation Unicorn Berlaku, karena Ratu Elizabeth II Wafat di Skotlandia

9 September 2022   14:53 Diperbarui: 10 September 2022   01:50 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Holyrood Palace, tempat jenazah Ratu Elizabeth II akan disemayamkan di Skotlandia. (Sumber: Wikimedia Common)

Saat ini berlangsung tiga skema operasi yang berlaku setelah Ratu Elizabeth II wafat, pada 8 September 2022, di Kastel Balmoral, Skotlandia.

Dua yang pertama adalah Operation London Bridge, yang dimulai setelah ada pengumuman wafatnya Sri Ratu. Lalu, Operation Spring Tide dimulai satu hari setelah Ratu wafat. Spring Tide adalah rencana Charles III sebagai raja baru di takhta Inggris.

Jadi, satu hari setelah ratu meninggal, Pangeran Charles, sebagai heir apparent, akan bertemu dengan Accession Council di St James's Palace dan Charles akan diresmikan sebagai raja. Setelahnya ada sederet protokol yang harus dilakukan oleh Charles III dari hari ke hari.

Ada satu operasi lagi yang dilakukan, berlaku karena Ratu wafat di Skotlandia, disebut Operation Unicorn. Operasi ini pertama kali diumumkan ke publik pada 2019, walau penyebutan codename sudah dilakukan di koran online Parlemen Skotlandia pada 2017, demikian menurut Scotland Herald Online.

Menurut Operation Unicorn, Holyrood Palace, St Giles' Cathedral, dan gedung Parlemen Skotlandia menjadi tempat-tempat yang terlibat. Semua kegiatan parlemen dihentikan selama enam hari kerja sedikitnya.

Parlemen akan mempersiapkan upacara prosesi persemayaman dalam waktu 72 jam.

Ratu Elizabeth II akan disemayamkan di Holyrood Palace, Edinburgh, diikuti dengan misa di St Giles' Cathedral.

Setelah itu, jenazah Sri Ratu akan dibawa ke Stasiun Waverley dan diberangkatkan dengan Royal Train, Kereta Api Kerajaan, ke London, jika memungkinkan. Jika tidak memakai kereta api, maka jenazah akan diterbangkan ke London dan akan diterima oleh Perdana Menteri dan semua anggota kabinet.

Sepuluh hari setelah wafat, prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II akan dilakukan di Westminster Abbey. Kemudian, jenazah akan dimakamkan di King George V Memorial Chapel di St George's Chapel, Kastel Windsor. Ratu akan dimakankan di samping makam suaminya, Duke of Edinburgh, yang wafat pada 9 April 2021.

Seperti yang telah disetujui oleh Ratu dan Perdana Menteri, hari pemakaman akan menjadi hari berkabung nasional. Hening cipta selama dua menit akan dilakukan di penjuru United Kingdom pada tengah hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun