Pertandingan perdana akan di lakoni Liverpool dalam lanjutan EPL di bawah asuhan peracik anyar baru asal Jerman, Juergen Klopp. Laga nanti malam di nilai sulit karena tim yang akan mereka lawan tidaklah mudah, Tottenham Hotspurs. Apalagi laga nanti akan di helat di White Hart Lane, markas The Lyliwhite. Klopp berharap kepada para fans The Reds untuk sabar akannya, karena laga nanti tidaklah mudah, melihat performa Liverpool saat ini masih di ambang angin. Absennya beberapa pilar seperti Christian Benteke, Filipe Countinho serta beberapa pemain inti lain masih di ragukan main akibat cedera pasca jeda liga dua minggu terakhir membela tim nasional mereka masing masing membuat Kloop memutar otak untuk lebih menekankan pada mental anak asuhnya yang minim skill dan pengalaman.
‘’Butuh empat tahun untuk menyabet gelar liga’’, tuturnya dalam konferensi pers. Rindu para fans akan gelar yang di tunggu-tunggu selama lebih dua puluh tahun menaruh beban berat bagi sang peracik untuk merealisasikannya, melihat persaingan semakin bertambah kala The Reds Devils, julukan MU yang sudah mulai kembali pada performa apik di tangan meneer Belanda Luis Van Gaal.
Pelatih yang tidak membesar besarkan namanya dan lebih mengakui dirinya sebagai The Normal One itu justru lebih dulu ingin memahami karakter pemain dalam sekuad yang ia miliki, terlebih sang lawan, Spurs di prediksikan akan tampil menekan sejak menit menit awal dengan menuntut sang topskorer tim musim lalu sekaligus ujung tombak The Three lions membombardir lini belakang yang kemungkinan pincang.
Namun saat masih melatih Borussia Dortmund, Klopp memiliki filosofi permainan sepak bola yang menguras tenaga, ia selalu menerapkan dan mengandalkannya di tim, 'Gegenpressing'. Salah satu ciri dari 'Gegenpressing' Klopp adalah ketika pemain kehilangan bola, maka pemain-pemain timnya akan langsung mengerubungi, merebut dan menekan lawan yang menguasai bola. Meski gaya permainan seperti itu bakal sulit langsung di terapkan karena para pemain harus berenergi tinggi dan agresif mengingat baru seminggu dia melatih pemain-pemain Liverpool. Tapi diperkirakan Klopp akan membawa gaya main semacam itu ke Liverpool dan akan menyempurnakannya. Kemungkinan gaya permainan seperti itu akan terlihat nanti di markas Tottenham, White Hart Lane.
Saat diperkenalkan sebagai manajer baru The Reds, Klopp mengaku akan menerapkan sepakbola agresif dan cepat dan lebih menekan. Kloop yang memiliki daya juang keras serta tak kenal lelah menekankan intensitas para pemainnya agar lebih enerjik, bekerja sama dan tak kenal menyerah sampai akhir pertandingan. Ketertarikan para pemain pun bertambah ketika sang pelatih lebih mementingkan kerja sama dari pada individualisme. Tak heran banyak pemain-pemain The Reds bersemangat membangun dan memikat sang pelatih demi tempat di tim utama yang kuat di bawah asuhannya. Menurut Klopp, kesuksesan itu di dapat dengan kerja keras.
Penerapan permainan Klopp di Liverpool tidak akan jauh beda ketika ia melatih Dortmund. Ciri khas yang di usung adalah berlari secepat mungkin. “Pemain pun tak ragu karena ketika diam, maka kita tidak akan mendapat bola dan memenangkan pertandingan”, tutur salah satu pemain The Reds. tapi pemain tak bimbang dengan penerapan itu, karna sebelumnya Brandon Rodgers telah mengimplementasikan pada pemain dua musim terakhir.
Leverpool saat ini berada di posisi 10 klasemen dengan nilai 12 dari delapan laga. Sementara sang lawan nanti, Spurs ada di urutan delapan dengan 13 poin dari jumlah pertandingan yang sama.
