Mohon tunggu...
Irsyad novanto
Irsyad novanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - WorkHard

Planology and Trader

Selanjutnya

Tutup

Nature

Essay Kajian Wilayah Pengembangan Industri Kecil Berbasis Komoditas Unggulan Pertanian Kabupaten Majalengka

21 Juni 2020   20:38 Diperbarui: 21 Juni 2020   20:38 1228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di Indonesia banyak petani yan hanya mempunyai lahan pertanian yang sempit. Untuk mengatasi hal itu diperlukan sistem pertanian yang sangat efisien untuk mengoptimalkan produk yang dihasilkan. Faktor yang ketiga adalah transportasi, transportasi sangat diperlukan untuk pengangkutan logistik bagi pertanian. Jika transportasi sangat baik, maka harga bahan produksi dan produk pertanian akan lebih terjangkau serta ekonomis. Yang keempat bibit, bibit adalah sesuatu yang ditumbuhkan dan diternakkan. Bibit yang baik akan menghasilkan produk-produk pertanian yang baik pula.

Komoditas Unggulan

Komoditas unggulan adalah komoditas yang menjadi potensi dari daerah lain yang berupa barang. Potensi tersebut dapat dikembangkan dan dipersaingkan dengan komoditas unggulan di daerah lain. Komoditas unggulan dapat menjadi ladang keuntungan yang tinggi bagi masyarakat. Berikut beberapa kriteria dari komoditas unggulan :

Komoditi tersebut pastinya memiliki kualitas yang bagus dan memiliki daya saing yang tinggi di pasaran.

Hasil dari sumberdaya lokal yang dapat dikembangkan dan diolah.

Mempunyai add value untuk masyarakat

Dapat meningkatkan perekonomiandan kualitas Sumber Daya Manusia sehingga mejadi sejahtera

Layak dibantu oleh bantuan kredit.

Keunggulan sebuah komoditas dibagi menjadi 2 yaitu keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif. Keunggulan komparatif dapat berwujud sumberdaya alam dan sumber daya manusia, sedangkan keunggulan kompetitif dapat berupa keunggulan yang dimiliki untuk dipersaingkan dengan daerah lain.

Dalam menganalisis suatu komoditas yaitu dengan pendekatan sektor basis. Serangkaian teori yang menjelaskan tentang keterkaitan sektor-sektor dalam perekonomian regional adalah teori ekonomi basis. Teori tersebut menyatakan bahwa faktor yang menentukan perkembangan ekonomi di suatu daerah adalah hubungan antara pemintaan barang dan jasa dari luar daerah. 

Dalam perencanaan pembangunan di tingkat kabupaten/provinsi dibutuhkan pendekatan analisis potensi wilayah yang sangat baik yaitu dengan pendekatan LQ(Location Quotient). Metode LQ digunakan untuk mengetahui sektor basis yang ada di suatu daerah. Metode ini menyajikan perbandingan relatif antara sektor regional dengan sektor dengan wilayah yang lebih luas. Asumsi yang digunakan pada LQ :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun